SNMPTN
Proporsi SNMPTN Tahun Ini Berubah, Uang Pendaftaran juga Bertambah
Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) menetapkan perubahan proporsi
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
Laporan wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.COM - Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) menetapkan perubahan proporsi kuota SNMPT, SBPTN dan Penerimaan Jalur Mandiri. Proporsinya menjadi 40 persen untuk SNMPTN, 30 persen SBMPTN dan 30 persen untuk jalur mandiri.
Maizar Karim selaku Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Jambi mengatakan bahwa yang terjadi hanya perubahan proporsi. Calon mahasiswa menurutnya tetap bebas memilih jalurnya.
"Proporsinya saja yang berubah," katanya.
Dia juga megniyakan terkait adanya kenaikan harga pendaftaran SBMPTN menjadi Rp 200 ribu. "Iya naik jadi dua ratus ribu karena subsidi utuk SBMPTN dikurangi," kata Maizar.
Humas Unja, Ivan menambahkan bahwa perbedaan komposisi ini kemudian akan dirapatkan kembali di kampus besok Senin (18/1).
“Kalau kuota tahun lalu sekitar 6.700. Daya tampung keseluruhan tahun ini belum tahu, nanti dilihat lagi karena ada pergeseran proporsi penerimaan SNMPTN dan pemangkasan anggaran dari kemenristek,” katanya, Sabtu (16/1).
Ivan mengungkapkan Unja menyesuaikan dengan kebijakan dari kemenristekdikti. Hanya saja untuk kuota dan hal-hal lainnya yang nanti terpaut dengan ini akan dirapatkan dahulu. “Kemarin Jumat (15/1) itu baru sosialisasi,” katanya.