Ledakan di Sarinah

Warga Dievakuasi ke Gedung-gedung Sekitar Sarinah, 100 Aparat Berjaga-jaga

Warga yang berada di lokasi dievakuasi ke gedung-gedung sekitar yang dinilai aman.

Editor: Nani Rachmaini
Twitter
Situasi ledakan bom di Sarinah 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA — Pasca-ledakan yang terjadi di kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.50 WIB, warga yang berada di lokasi dievakuasi ke gedung-gedung sekitar yang dinilai aman.

"Kami dievakuasi oleh aparat dan diminta masuk ke Gedung Kedutaan Besar Perancis. Sekarang kami dijaga aparat dari Polda Metro," kata reporter Kompas TV, Pieter Chandra, yang berada di lokasi.

Saat ini, lokasi kejadian masih steril dan warga dilarang keluar dari tempat evakuasi.

Pieter mengatakan, saat ini, setidaknya ada sekitar 100 aparat yang berjaga-jaga di perempatan Sarinah.

Sementara itu, terkait ledakan dari Starbucks Sarinah, Pieter mengatakan, dirinya hanya melihat kepulan asap dari salah satu gedung perkantoran di kawasan Sarinah itu.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Ledakan merusak pos polisi di perempatan depan Gedung Sarinah, Kamis. Tiga orang tampak tergeletak di jalan raya tersebut.

Seorang saksi bernama Vicka Kuen mengatakan kepada Kompas TV, dari lantai 8 Gedung Sarinah, ia mendengar ada ledakan yang terjadi pada pukul 10.50 WIB. Ledakan kedua terjadi beberapa menit kemudian.

"Pos polisinya hancur, terus kemudian saya lihat ada sekitar tiga orang yang terkena ledakan tersebut," kata Vicka.

Saat dihubungi Kompas TV, Vicka mengatakan, ledakan ketiga terdengar. Ia bersama teman-teman sekantornya dilarang keluar gedung.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved