Ternyata Ibu-ibu tak Tahu Gejala yang Menimpa Anaknya
...sehingga dianggap demam biasa.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ibu-ibu banyak yang tidak mengetahui anaknya terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). Mereka menganggap demam tinggi yang menyerang anak, hanya demam biasa. Padahal ada beberapa gejala klinis DBD yang musti diketahui orangtua.
Beberapa orangtua yang anaknya dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Manap Kota Jambi, ternyata tidak mengetahui anak mereka terjangkit, sehingga dianggap demam biasa.
Erni, ibu asal Paal Merah yang menunggu anaknya Adila, mengakui baru mengetahui anaknya terkena DBD setelah demam tiga hari dan mendapat informasi dari puskesmas. "Awalnya kita kira demam biasa karena ada batuk," katanya, Selasa (12/1).
Setelah di rawat pada hari ke enam, Adila yang berusia 6 tahun membaik kondisinya. "Rencana kalau trombositnya naik besok pulang," kata Erni.
Suluani, ibu asal Simpang Kawat mengaku anaknya Asyifa mengalami demam lima hari. Awalnya ia juga tak mengetahui jika sang anak mengalami demam berdarah dan baru mengetahui setelah pihak puskesmas meminta dirujuk ke rumah sakit. "Gejalanya demam, nyeri dan sakit perut," katanya.
Awal Januari 2016, pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masuk RSU Abdul Manap Kota Jambi, meningkat drastis. Selama dua belas hari ini tercatat 39 orang harus mendapat perawatan
Berdasarkan data di RSU Abdul Manap, terhitung Oktober-Desember 2015 ada 60 pasien yang dirawat inap. "Perbandingannya semakin menunjukan peningkatan," kata dr Fahruroji, Kasi Pelayanan Medis RSU AM, Selasa (12/1).