BKD Tepis Isu Pengangkatan Honorer Kategori 2
Badan Kepegawaian daerah (BKD) kabupaten Kerinci menepis informasi yang beredar dikalangan
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNJAMBI.COM KERINCI - Badan Kepegawaian daerah (BKD) kabupaten Kerinci menepis informasi yang beredar dikalangan honorer terkait pengangkatan kembali menjadi CPNS. Selain itu juga doal adanya oknum yang mengaku bisa mengangkat honorer jadi Cpns.
Kepala BKD Kerinci, Sahril Hayadi mengakui belakangan ini beredar informasi yang mengatakan kelanjutan CPNS dari kategori II, bahkan ada oknum yang mengaku bisa meluluskan honorer K2 sebagai CPNS. Untuk itu ia menjelaskan sampai sekarang honorer K2 belum ada kebijakan dari pemerintah pusat, apalagi PP 48 yang mengatur honorer K2 sudah habis masa berlakuknya. Ia berharap honorer kategori II di Kerinci bersabar menunggu aturan dari pemerintah pusat. Karena pemerintah daerah sifatnya hanya melaksanakan kebijakan pemerintah pusat.
"Jadi honorer kategori 2 jangan terpengaruh dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Saya dapat informasi banyak yang percaya sehingga ada yang menjadi korban. Jadi kalau ada informasi honorer jadi CPNS saya pastikan tidak benar," katanya Selasa (12/1).
Sahril mneyampaikan tahun lalu 468 orang tenaga honorer kategori II (K2) di Kabupaten Kerinci sudah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Sementara itu 762 orang honorer K2 lainnya belum jelas nasibnya. Tidak adanya PP membuat pihaknya tidak berani mengangkat honorer K2 yang masih tersisa tersebut menjadi CPNS.
Sedangkan soal gaji honorer kategori K2 ia bilang juga belum dianggarkan oleh pemerintah daerah. Sehingga statusnya saat ini masih sama dengan honorer lainnya.
Sementara itu Mahyarizal Kabid Pendataan, kepangkatan, Mutasi dan Pensiun (PKMP) BKD Kerinci menambahkan jumlah PNS di kabupaten Kerinci sekitar 5.484 orang secara keseluruhan jabatan. Jumlah ini, menurutnya, belum bisa dikatakan berlebih. Sebab BKD masih melakukan analisis pegawai. Ia katakan, beberapa formasi yang masih sangat dibutuhkan seperti tenaga guru.
"PNS sekitar 5.484 keseluruhan. Sekarang kita masih melakukan analisis kebutuhan pegawai, nanti bisa kita pastikan. Formasi kita kekurang terutama sekali tenaga pendidik," bebernya
Ia menambakan BKD Kerinci nasih mempertimbangkan usulan penerimaan CPNS, lantaran menunggu petunjuk lebih lanjut dari Menpan RB.