Agung Ingin Munas Golkar Paling Lambat Dilaksanakan Februari 2016
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, menyatakan Munas Partai Golkar harus dilaksanakan paling lambat Februari 2016
TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono, menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar harus dilaksanakan paling lambat pada Februari 2016.
Agung tetap berkeyakinan bahwa Munas adalah satu-satunya mekanisme penyelesaian sengketa partai berlambang beringin itu.
"Kami berpandangan, paling lambat Munas digelar pada Februari 2016, agar partai dapat segera melakukan aktivitas agregasi dan rekrutmen politik," ujar Agung dalam konferensi pers di kediamannya, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2016).
Menurut Agung, mekanisme Munas dipilih pasca-keputusan Menteri Hukum dan HAM yang mencabut SK Munas Ancol dan tidak menerbitkan SK baru untuk pengurus Golkar yang dianggap sah.
Selain itu, Munas dinilai paling tepat untuk mengatasi masalah kevakuman, di mana kepengurusan lama hasil Munas Riau pada 2009 juga tidak dapat digunakan sebagai kepengurusan yang sah.
Sementara itu, menurut Agung, satu-satunya kepengurusan yang tetap aktif hingga saat ini hanyalah Mahkamah Partai Golkar (MPG).
Dengan demikian, seluruh mekanisme termasuk penyelenggara Munas akan ditentukan setelah mendapat rekomendasi MPG.
"Satu-satunya institusi yang tetap eksis adalah MPG. Itulah kemudian kami minta pandangan, rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan," kata Agung.