Soal Tuntutan Musdalub Hipmi Jambi, Nasrul Yasir: Ini Memalukan!
Nasrul Yasir, senior HIPMI Provinsi Jambi menilai, musdalub BPD merupakan hal yang memalukan.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nasrul Yasir, senior HIPMI Provinsi Jambi menilai, musdalub BPD merupakan hal yang memalukan. Ini pertama kali terjadi dalam sejarah perjalanan roda organisasi.
Kekecewaan ini disampaikan Nasrul saat menghadiri pemaparan hasil rapat pleno diperluas yang diikuti 8 pengurus BPC HIPMI kabupaten/kota di Provinsi Jambi bersama pengurus BPD, Selasa (15/12/).
"Ini pertamakali dalam sejarah HIPMI terjadi musdalub, ini hal yang memalukan. Harusnya dia (Zulhadi-red) malu. Dia harusnya bertanggung jawab, datang, temui, paparkan apa masalahnya, jangan menghilang," katanya kecewa.
Rasa kecewa juga disampaikan mantan ketua HIPMI Provinsi Jambi priode 2001 - 2004, Usman Sulaiman.
"Ini pertama kali di Jambi, peletakan batu pertama kalau sudah sesuai mekanisme, saya mengharapkan dan mengaminkan demi menjaga HIPMI di Jambi," katanya kecewa.
Usman menambahkan sejauh ini tidak ada sanksi terkait kelalaian pengurus. Namun, ini merupakan bentuk kegagalan dalam memimpin organisasi. Karena telah mengabaikan tanggung jawab.
"Kita tidak ada sanksi, tapi ada sanksi moral atas kegagalan ini. Mungkin ada malunya kalau tidak siap jadi ketua dari awal menyadari," katanya.