Dunia Maya
Bukan Pejabat Negara, tapi Megawati Resmikan Proyek Negara, Netizen: Ini Negeri Lucu
Mantan Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri meresmikan sebuah waduk di Bali Minggu (13/12/2105).
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri meresmikan sebuah waduk di Bali Minggu (13/12/2105).
Waduk Titab-Ularan adalah waduk terbesar di Bali. Waduk ini dibangun sejak 2011 di masa Pemerintahan SBY kini mulai resmi beroperasi.
Ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono, Menteri UMKM, dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, putri Sang Proklamator RI itu menandatangani prasasti peresmian.
Tak lama setelah berita peresmian ini, berbagai tanggapan dan komentar miring di media sosial khususnya facebook bermunculan.
“Bukan presiden, bukan gubernur, bukan bupati, bukan camat, bukan siapa-siapa (hanya ketua partai), kok bisa meresmikan proyek negara yang dibiayai uang rakyat? Ini negeri paling lucu deh, suwer.....” tulis akun Joni Ariadinata.
Facebooker Roemsanah Nur Arifah menulis, “Dia itu ibu negara, pada ga tau aja hahahagah”
Dalam sambutannya sendiri Megawati mengatakan sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dilibatkan dalam proyek-proyek yang terbengkalai di masa pemerintahannya dulu, termasuk waduk yang perencanaannya sudah dilakukan sejak 2004 ini.
"Saya sampaikan kepada presiden kalau diizinkan, program pas waktu saya jadi presiden yang masalah terbengkalai bisa diikutsertakan," kata Megawati.
Awalnya, kata Megawati, Basuki yang akan meresmikan proyek ini. Megawati mengaku hanya ingin melihat proses pengairan waduknya saja.
"Saya sendiri sebenarnya kaget karena tadinya bukan yang ditunjuk untuk meresmikan. Pak Jokowi titip salam, kalau saya resmikan itu program-program saya yang dulu terbengkalai," kata Mega.
Hastag #MegawatiRasaPresiden
Peresmian Waduk Titab-Ularan oleh mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri jadi bahasan netizen di twitter.
Netizen mempertanyakan peran Megawati dalam peresmian waduk tersebut.
Megawati bahkan menandatangi peresmian waduk yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak, Agung Gede Ngurah Puspayoga, dan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana.