Lakalantas

Dalam 10 Hari, Dua Orang Tewas di Jalan Jambi-Palembang

Sedikitnya dua laporan kecelakaan lalu litas yang terjadi di Jalan lintas Jambi - Palembang, Kecamatan Mestong

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/DEDY NURDIN

 Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sedikitnya dua laporan kecelakaan lalu litas yang terjadi di Jalan lintas Jambi - Palembang, Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi dibulan Desember 2015 ini.

Dari dua kasus kecelakaan tersebut dua orang korban pengendara sepeda motor tewas.

Satu diataranya kasus tabrak lari yang menewaskan Anggi Putri Alifah (19) mahasiswa Jurusan Ekonomi Fakultas KIP Universitas Jambi.

Anggi ditemukan dalam kondisi lemas, tak ada darah mengucur dari tubuhnya usai kecelakaan yang dialaminya Sabtu (12/12/2015) siang. Warga mendapatinya sudah dalam kondisi lemas dan wajah pucat.

Mahasiswa semester satu ini menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Setelah sempat di bawa ke puskesmas yang berjarak 1,5 Jam dari lokasi kejadian.

Disampaikan Bripka Suwondo, Kanitlaka Polsek Mestong saat ditemui di lokasi kejadian, menyebutkan Jalan Lintas Jambi-Palembang dikenal rawan lakalantas.

Beberapa hari sebelumnya seorang pengendara sepeda motor di kilometer 16 Juga tewas akibat tabrak lari.

Minimnya rambu lalulintas dan kondisi jalan yang gelap tanpa penerangan menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.

"Banyak kejadian, datanya saya tidak bawa. Yang jelas, belum ada sebulan ini dua orang meninggal karena laka," kata Bripka Suwondo.

"Ini jalan provinsi, rambu-rambu jalannya kurang, lampu penerangan jalan juga tidak ada. Kalau malam gelap di sini,"sambung Bripka Suwondo.

Pantauan Tribun Sabtu sore, hampir setiap pengendara yang melintas di lokasi kejadian rata-rata melaju dengan kecepatan tinggi.

Baik pengendara sepeda motor maupun pengendara roda empat. Truk bermuatan penuh dari luar kota juga tak segan-segan melaju dengan kecepatan tinggi.

Sepanjang jalan juga terlihat minim rambu lalu lintas, hanya ada beberapa rambu, terutama yang terpasang di lokasi kejadian laka maut yang dialami Anggi.

Tampak terpasang tanda rambu hati-hati tak jauh dari Sekolah Dasar Negeri 80 Mestong. Tak ada tanda-tanda lampu penerangan di sepanjang Jalan. Persis seperti di sampaikan Kanitlantas Polsek Mestong.

"Memang gelap kalau malam, mobil truk besar kalau lewat ngebut kadang kalau yang lebih besar rumah terasa goyang. Siang malam seperti itu," kata Biah, salah seorang warga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved