BPS: Kunjungan Wisman ke Bali Meningkat 7,62%

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Bali selama Januari-Oktober 2015 berjumlah 3,36 juta orang. Jumlah ini meningkat 7,62% dibanding periode sama 2014 sebanyak 3,12 juta orang.

"Sebagian besar wisman yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai, hanya 62.271 orang yang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Selasa (1/12).

Dengan melihat realisasi kunjungan wisman itu, ia optimistis mencapai target kedatangan turis ke Bali, yang ditetapkan sebanyak 4 juta orang pada 2015.

"Sisa dua bulan ini, tinggal kurang 640.000 orang dan sangat berpeluang tercapai," ujarnya.

Khusus kunjungan turis ke Bali pada Oktober 2015 mencapai 369.447 orang, yang datang melalui Bandara Ngurah Rai 366.759 orang dan pelabuhan laut 2.688 orang.

Kedatangan wisman tersebut meningkat 8,14% dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya atau berkurang 5,04% dibandingkan bulan September 2015.

Panasunan Siregar menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan yang signifikan dan dua negara menunjukkan adanya penurunan.

Delapan negara yang masyarakatnya semakin banyak ke Bali yang menempati peringkat teratas adalah Australia sebanyak 822.127 orang selama sepuluh bulan periode Januari-Oktober 2015, meningkat 1,16% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 812.723 orang.

Menyusul wisatawan dari Tiongkok 602.049 orang meningkat 20,70% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 498.803 orang, Jepang 192.178 orang meningkat 9,10% dari sebelumnya hanya 176.145 orang.

Wisatawan Inggris mencapai 138.940 orang meningkat 28,95% dari periode yang sama tahun sebelumnya 107.745 orang, Korea Selatan naik 1,57% dari 121.929 orang pada periode Januari-Oktober 2014 menjadi 123.846 orang pada periode yang sama tahun 2015.

Demikian pula wisatawan Prancis meningkat 1,20% dari 113.962 orang menjadi 115.346 orang, Taiwan meningkat 11,13% dari 98.140 orang menjadi 109.067 orang dan wisatawan Amerika bertambah 18,58% dari 91.560 orang menjadi 108.568 orang.

Panasunan Siregar menjelaskan, dua negara yang masyarakatnya berkurang berwisata ke Bali yakni Malaysia hanya 152.251 orang selama periode Januari-Oktober 2015 turun 13,70% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 176.425 orang.

Demikian pula Singapura berkurang 18,58% dari 140.261 orang pada sepuluh bulan pertama 2014 menjadi hanya 114.288 orang pada periode yang sama tahun 2015.