Empat Debt Collector Mau Rampas Motor Ulil
JAMBI - Ulil (23) mengalami luka memar di tangannya, karena berusaha mempertahankan sepeda motor dari para debt collector (DC).
Penulis: esotribun | Editor: esotribun
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ulil (23) mengalami luka memar di tangannya, karena berusaha mempertahankan sepeda motor dari para debt collector (DC).
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30, Kamis, (26/11). Ketika Ulil sedang duduk di warung tak jauh dari SPBU Nusa Indah, Kota Jambi. "Tiba-tiba ada empat orang yang mendatangi saya, mengaku dari Adira Finance, menghampiri saya dan mau mengambil motor saya," ungkap Ulil.
Menurut seorang DC, motor Vixion bernopol BH 6965 UA yang ditunggangi Ulil menunggak kredit. "Saya jawab bahwa saya tidak tahu menahu soal tunggakan kredit, ini motor abang saya," ucap Ulil.
Sempat bersitegang, empat DC setuju menuju kediaman abang Ulil, namun di perjalanan, Ulil yang memboncengi seorang DC diminta berhenti. "Tadinya sepakat mau ke rumah abang saya, akan tetapi baru setengah perjalanan, mereka berubah pikiran, kejadian di ruas jalan lorong gotong royong, sekitar 800 meter dari STMIK NH, saya diberhentikan. Mereka ngotot mau membawa saya ke kantor Adira," beber Ulil.
Karena Ulil menolak, keempat DC berusaha merampas kunci kontak dan sepeda motor tersebut. Sempat terjadi perebutan antara Ulil dan keempat DC tersebut. Akhirnya, Ulil terjatuh dan mengalami luka memar di bagian kiri.
Ketua LPKNI Perwakilan Jambi, Kurniadi membenarkan peristiwa tersebut. "Saya dihubungi kakak Ulil, dan bersama-sama ke lokasi kejadian. Untungnya sepeda motor berhasil kami amankan, waktu ribut-ribut itu ada anggota polisi yang melintas, dan berusaha melerai," ucap Kurniadi, Jumat (27/11) dini hari.
Terkait masalah ini, Ulil didampingi LPKNI telah melaporkan dugaan kasus perampasan tersebut ke Mapolda Jambi. "Korban sudah kami bawa ke rumah sakit untuk visum, kemudian kami melaporkan kasus ini ke polisi," ucapnya. (men)