Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Siapa yang Bocorkan Surat Laporan Sudirman Said ke MKD?

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, MKD berencana melaporkan kasus bocornya foto surat laporan Menteri ESDM

Editor: Rahimin
Ihsanuddin
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said usai melaporkan anggota DPR pencatut nama Presiden dan Wapres ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Senin (16/11/2015). 

TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, MKD berencana melaporkan kasus bocornya foto surat laporan Menteri ESDM Sudirman Said ke Bareskrim Polri.

Hal itu menyusul munculnya foto tersebut dalam wawancara eksklusif pada program Mata Najwa di Metro TV, Senin (16/11/2015) kemarin. "Hari ini saya akan laporkan ke Bareksrim," kata Dasco kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2015).

Menurut Dasco, ketika Sudirman membuat laporan ke MKD, ia sadar bahwa laporan yang dibuatnya belum memiliki bukti. Sudirman hanya menyerahkan surat beserta sejumlah berkas sebagai lampiran.

Selain itu, Sudirman juga telah berkomitmen untuk tidak membuka identitas anggota Dewan yang dilaporkan. Hal itu telah dibuktikan Sudirman ketika menggelar konferensi pers usai membuat laporan ke MKD.

"Waktu kemarin membuat laporan, Pak Sudirman hanya diterima oleh tiga orang. Semua lampiran yang diserahkan sudah menjadi dokumen negara. Dan dalam tata cara beracara MKD itu harus dirahasiakan, kami komitmen untuk itu sampai pengusutan selesai," ujar Dasco.

Politisi Partai Gerindra itu tak mau menduga-duga siapa yang harus bertanggung jawab atas bocornya surat dan transkrip rekaman tersebut. Menurut dia, hal itu menjadi tugas dan wewenang aparat kepolisian untuk membongkar dan mengusutnya sampai tuntas. (Dani Prabowo)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved