Paris Bergejolak

Serangan Berdarah di Paris Ini yang Kedua Sejak Peristiwa 11 September

Serangan maut di Paris yang terjadi Jumat malam (13/11) waktu setempat menjadi peristiwa kedua paling berdarah sejak serangan 11 September 2011

Editor: Rahimin
Associated Press
Korban tewa tergeletak bergemilangan di jalan paska penembakan di sebuah restoran dalam rangkaian serangan di ibokota Prancis, Paris, Jumat (13/11) 

TRIBUNJAMBI.COM - Serangan maut di Paris yang terjadi Jumat malam (13/11) waktu setempat menjadi peristiwa kedua paling berdarah sejak serangan 11 September 2011 yang melululantahkan gedung World Trade Centre di New York.

“Berdasarkan jumlah korban yang tewas yang sampai saat ini sudah melebihi 100 korban jiwa, dipastikan ini adalah serangan terbesar di ibu kota dunia Barat sejak peristiwa 9/11,” demikian IntelCenter, organisasi intelijen dan kontraterorisme melaporkan.

Sejauh ini, jumlah korban yang tewas dikhawatirkan akan terus bertambah. Terjadi sejumlah serangan di ibu kota Prancis dalam waktu sekaligus.

Penyanderaan dan penembakan terjadi di gedung konser Bataclan. France 24 juga melaporkan terjadi penembakan di dua restoran di distrik 10 dan 11 Paris.

Selain itu, sebuah bom meledak di luar Stadion Stade de France yang sedang menggelar laga persahabatan Perancis vs Jerman.

IntelCenter menambahkan ini adalah serangan teroris ke-28 sejak tahun 2001 yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Sumber : The New York Times

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved