Paris Bergejolak

"Dia Belum Kembali, Tolong Saya"

Orang-orang Perancis memanfaatkan media sosial untuk menemukan teman, mencari tempat penampungan dan memberitahukan bahwa mereka selamat.

Editor: Nani Rachmaini
REUTERS/Philippe Wojazer
Seorang Polisi Prancis membantu korban yang berlumuran darah setelah serangan teroris di Gedung Konser Bataclan, Paris, Prancis, Jumat malam (13/11) 

TRIBUNJAMBI.COM, PARIS - Orang-orang Perancis memanfaatkan media sosial untuk menemukan teman, mencari tempat penampungan  dan memberitahukan kepada dunia bahwa mereka selamat setelah gelombang penyerangan di Paris yang menewaskan 153 orang.

Para pengguna internet menulis pengumuman melalui Twitter untuk menemukan orang-orang yang mereka cintai yang berada lokasi saat peristiwa itu terjadi, termasuk di Stadion Stade de France dan gedung konser Bataclan.

"Siapapun yang punya kabar tentang Lola, usia 17 tahun, di #Bataclan malam ini, tolong hubungi kami," tulis salah satu pengguna akun.

Ada juga yang mencari seorang teman Thibault yang sedang menonton konser band saat insiden itu terjadi.

"Dia belum kembali, tolong saya."

Ribuan warga Paris menggunakan tanda gambar#PorteOuverte (buka pintu) untuk mengorganisir tempat-tempat untuk menampung orang yang terdampar pascaserangan itu. Terutama tempat di wilayah sekitar lokasi penyerangan.

Tanda pagar tersebut ditayang  ulang sebanyak 480.000 kali menjadikannya kata kunci yang paling digunakan kedua setelah #fusillade (penembakan) yang dipakai sebanyak 700.000 kali.

"Jika ada orang yang terdampar, saya bisa tampung dua dari tiga orang di Rue des Martys," kata salah pengguna akun, menawarkan tempat.

Pascapenyerangan berupa bom bunuh diri dan penembakan di Paris, banyak orang yang telantar. Mereka mencari tempat penampungan sementara, terutama para penonton laga persahabatan Perancis vs Jerman di stadion Stade de France dan konser band di Bataclan. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved