Luhut Sarankan Pencatut Nama Presiden Dibuka

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan berharap

Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/HANIF BURHANI

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan berharap agar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan nama politisi yang mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk melancarkan perpanjangan kontrak PT Freeport di Indonesia.

"Saya kira kalau sudah begitu ya dibuka saja karena sudah sempat diomongin kan. Nanti kalau tidak diomongin, kredibilitasnya (Sudirman) jadi tidak bagus," kata Luhut di Hotel Shangrila Jakarta, Jumat (13/11).

Dalam acara "Satu Meja" yang ditayangkan Kompas TV, Sudirman menyebut ada tokoh yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperpanjang izin operasi PT Freeport, yang akan berakhir pada 2021.

Sudirman enggan mengungkapkan nama tokoh yang disebutnya memiliki pengaruh besar tersebut.

"Kalau memang ada, ya diungkap saja. Tanya saja ke Menteri ESDM, kan dia yang tahu. Mana tahu saya, tidak ada waktu untuk bertanya itu. Itu urusan Menteri ESDM," kata Luhut.

Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan bahwa Sudirman telah melaporkan hal itu kepadanya. Kalla mengatakan akan mempertimbangkan desakan untuk mengusut pencatut nama pemimpin negara tersebut.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved