Si Janggut yang Menjadi Primadona

Musim selatan yang dihadapi para nelayan di Tanjung Jabung Timur, membuat ikan semakin sulit didapat

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/ABDULLAH USMAN
Nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mempersiapkan jala, Minggu (1/11/2015). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Musim selatan yang dihadapi para nelayan di Tanjung Jabung Timur, membuat ikan semakin sulit didapat, para nelayan pun bergantung pada udang ketak yang menjadi primadona, Minggu (11/10).

Dikatakan Syamsudin (41) nelayan, jika pada musim selatan seperti saat ini, mencari ikan sangat sulit yang telah terjadi tiap tahunnya, untuk ikan biasanya paling banyak dicari pada musim utara kisaran akhir tahun dan awal masuk bulan baru, namun cenderung berbahaya bagi nelayan karena ombak yang besar.

Sebagai pengganti ikan di musim selatan seperti saat ini kebanyakan nelayan di sini beralih mencari udang ketak, selain mudah didapatkan, harga jualnya pun cukup memuaskan.

"Per ekornya saja bisa 30-50 ribu, tergantung ukuran udang tersebut," ujarnya.

Dikatakannya dalam sehari bisa mengumpulkan udang ketak beragam tergantung rezeki, bisa dari 15 - 25 ekor sekali melaut, namun semua akan sia sia bila udang yang didapat ketika akan dijual mati maka harga akan jatuh, bahkan tidak laku.

Foto Abdullah Usman. (*)


Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved