Tips
Mau Nikah? Tak Perlu Calon yang 'Sempurna', Sia-sia! Ini Kata Pakar
Anda kesulitan mencari pasangan yang 'sempurna' (berkualitas, ideal dan romantis)? ada baiknya membaca hasil
TRIBUNJAMBI.COM - Anda kesulitan mencari pasangan yang 'sempurna' (berkualitas, ideal dan romantis)? ada baiknya membaca hasil penelitian berikut ini.
Seperti dipublikasikan livescience, hasil riset terbaru mengungkapkan bahwa memilih pasangan yang ‘biasa saja’ juga punya manfaat, dibanding menunggu pasangan yang ‘sempurna’.
Inti hasil penelitian itu: menunggu pasangan yang sempurna adalah sia-sia, mengapa?
Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan model komputer untuk melihatribuan generasi mengambil tindakan berisiko tinggi, seperti memilih pasangan.
Ternyata, memilih kesempurnaan dianggap sebagai perilaku yang berbahaya.
"Manusia primitif kemungkinan besar berani dan terpaksa memilih atau menemukan jodoh yang lebih baik," kata Chris Adami, seorang microbiologist dari Michigan State University.
"Mereka bisa memilih pasangan yang berpotensi inferior, dan berisiko memiliki anak inferior, atau mereka bisa menunggu orang yang sempurna muncul.
Jika mereka memilih untuk menunggu, risikonya adalah tak pernah menemukanpasangan."
Dalam penelitian tersebut, Adami dan koleganya tertarik untuk mencari tahukeadaan apa yang mungkin mempengaruhi keputusan orang untuk membuat keputusanseumur hidup yang dampaknya bisa terjadi di masa mendatang, seperti kesempatan untuk memiliki keturunan.
Hasilnya menunjukkan bahwa strategi mencari pasangan terkait dengan ukuran kelompok di mana mereka dibesarkan.
Mereka yang dibesarkan di kelompok kecil (kurang dari 150 orang) lebih berisiko karena menunggu kesempurnaan dibanding mereka yang dibesarkan di kelompok besar.
Khusus untuk kelompok yang lebih kecil, seorang individu mungkin memilihpasangan yang sempurna, tetapi berisiko tak menemukannya dan tak akan punyaketurunan," kata Adami.
Jadi, jika Anda besar di kelompok kecil, pastikan sedari dini, dengan siapa Anda ingin berpasangan kelak, atau Anda berisiko tak akan pernah punya pasangan.
Seperti yang sudah dikatakan di awal, menunggu pasangan yang sempurna adalah sia-sia.
Jangan Kaku Cari yang Salehah