Korban Karaoke Inul Vizta asal Jambi Ini Dulunya Siswa yang Ramah

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kabar duka akan insiden kebakaran salah satu tempat karaoke keluarga franchise Inul Vista di Manado, Minggu (25/10) kini sampai ke telinga guru SMAN 4 Kota Jambi.  Pasalnya salah satu korban merupakan alumni sekolah tersebut yang bernama Bilman Simatupang.

Tribun menyambangi sekolah Bilman dulu. Dari cerita para guru, semasa sekolah, Bilman yang merupakan siswa IPA tersebut dikenal sebagai seorang yang penurut, ramah, pintar, dan pandai bergaul baik kepada teman dan guru.

“Dia siswa yang baik dan berprestasi. Bilman itu masuk dalam tim basket SMAN 4 sering memenangkan kejuaran antar sekolah. Dia tidak pernah dipanggil BK,” ujar Waka Kesiswaan SMAN 4 Jambi, Tini Sutristiani kepada Tribun, Senin (26/10).

Tini mengatakan, dirinya sempat syok ketika mendengar kabar mengenai Bilman, dan menangis saat melihat kembali foto Bilman di salah satu jejaring sosialnya. Karena dirinya tak menyangka, siswa yang akrab dengannya semasa sekolah itu sudah mendahuluinya.

“Dalam kelas saat belajar pun dia merupakan siswa yang aktif. Tidak pernah neko-neko. Ketika dinasehati guru, ia menerima dan tidak membantah,” katanya.

Ia menceritakan cita-cita Bilman yang merupakan sangat tertarik di bidang pendidikan seperti menjadi dosen.

“Cita-citanya menjadi pengajar. Dari ia mengikuti tes IPDN hingga ia lulus tidak pernah mengekspose agar teman-teman dan guru tahu saking tidak ingin sombong. Bahkan saat berkunjung ke sekolah pun ia tidak pernah pamer menggunakan seragamnya meski sudah diterima sebagai siswa IPDN,” tutur TIni.

Tini sangat tidak menyangka, Bilman bisa menjadi korban kebakaran di karaoke keluarga tersebut. “Karena Bilman tidak identik dengan tempat seperti itu setahu saya. Tapi di mata saya,. Bilman tidak ada jeleknya,” jelas Tini.

Satu diantara akumni SMAN 4 Jambi yang mengenal almarhum Bilman, Cici mengatakan, dirinya terkejut mengetahui rekan satu sekolahnya itu meninggal pada peristiwa itu.

“Saya tahu kabar tersebut dari teman-teman juga. Ga nyangkalah, seakan nggak percaya,” katanya.

Sepengetahuan Cici, semasa SMA, Bilaman termasuk anak yang ramai dan aktif di Paskibraka SMA.

“Suka heboh-heboh sendiri orangnya. Namun tidak terlalu dekat sih, jadinya nggak terlalu tahu bagaimana orangnya,” singkat Cici.