Efek Kabut Asap
Pengiriman Ikan dari Jambi Beralih ke Palembang
Sarwedi Pelatih Taekwondo Jambi juga mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah terhadap bangunan
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menurut BMKG Jambi, hujan baru akan turun di Jambi pada pertengahan November mendatang. Kedatangan hujan menjadi harapan besar akan hilangnya kabut asap yang menyandera penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi selama dua bulan terakhir.
Satu diantara instansi yang terkena dampaknya adalah Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Jambi (SKIPM) Bandara Sultan Thaha Jambi.
Akibat tak ada penerbangan dan berdampak pada tidak adanya pengiriman ikan melalui bandara ini, hingga saat ini jumlah sertifikat yang dikeluarkan hanya 6 sertifikat padahal normalnya per bulan mencapai 600 sertifikat.
"Sementara kita tetap buka kantor, namanya pelayanan tetap kita berikan," kata Kasi Pengawasan dan Pengendalian SKIPM Guntur, Jumat (23/10).
Pihak SKIPM mengarahkan pengiriman melalui Palembang. Di Palembang ruang lingkup lebih banyak dan dari kelembagaan lebih tinggi.
Sementara itu pengiriman lewat darat tetap diberikan prmgawasan dan diberikan layanan sertifikatnya jika ada laporan.