Efek Kabut Asap
80 Ribu Warga Jambi Derita ISPA karena Paparan Kabut Asap
Jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Jambi terus mengalami peningkatan.
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jumlah penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Jambi terus mengalami peningkatan. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mencatat sejak minggu pertama Agustus hingga minggu pertama Oktober 2015, jumlah penderita tembus 80 ribu jiwa.
Angka penderita ISPA akibat paparan kabut asap melonjak drastis dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya Dinas Kesehatan pada minggu ketiga September mencatat 40 ribu jiwa. Namun, pada minggu pertama Okotber melonjak menjadi 80 ribu Jiwa.
Meningkatnya penderita ISPA ini dikarenakan paparan kabut asap yang melanda sejumlah wilayah Jambi sejak Agustus hingga pertengahan Oktober. Meski penderita gangguan pernafasan ini meningkat, namun kasus ini belum dikategorikan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
"Belum bisa dikatakan kejadian luar biasa. Karena sebelum kabut asap jumlah penderita ISPA di Jambi juga cukup tinggi. Pada bulan April lalu sempat mencapai 30 ribu penderita. Padahal waktu itu tidak ada kabut asap," kata Andi Pada, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Senin (12/10) kemarin.
Sayangnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi tak merinci lebih lanjut jumlah penderita per kabupaten. Hanya saja saat dikonfirmasi via telpon ia menyebutkan penderita ISPA akibat paparan kabut asap baik langsung maupun tidak terbesar dialami warga Kota Jambi.