Tragedi Mina

Data Terbaru, Total Korban Mina Capai 1.399 orang

Aksi berdesak-desakan hingga menyebabkan banyak orang yang terinjak-injak pada bulan lalu

Editor: Fifi Suryani
/alriyadh.com
Petugas mengevakuasi jamaah Haji korban tragedi Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015). Sebuah musibah kembali terjadi di Mina usai jamaah Haji melalukan ritual lempar jumrah, 400 jamaah menjadi korban dan 220 diantaranya meninggal dunia. alriyadh.com 

TRIBUNJAMBI.COM, RIYADH - Aksi berdesak-desakan hingga menyebabkan banyak orang yang terinjak-injak pada bulan lalu di luar kota suci Mekkah setidaknya menewaskan 1.399 orang selama pelaksanaan ibadah haji.

Data terbaru yang dirilis ini lebih banyak 630 orang dari angka yang dirilis kantor pemerintah resmi Arab Saudi.

Musibah yang terjadi pada saat pelaksanaan musim haji dapat dilihat sebagai pukulan atas pengelolaan situs-situs suci Islam. Pada musim haji kali ini, setidaknya ada dua musibah yang terjadi -termasuk robohnya crane di Mesjid Mekkah yang menewaskan 111 orang.

Saat ini, Arab Saudi tampak ragu-ragu dalam merilis data terkini dari kejadian musibah 24 September di Mina, kendati ratusan orang masih dinyatakan hilang.

"Mendiskreditkan penanganan haji oleh Arab Saudi merusak prestise kerajaan dan legitimasi di seluruh dunia Islam," jelas Bruce Riedel, mantan agen CIA yang sekarang menjalankan proyek intelijen Brookings Institution yang berbasis di Washington.

Hitungan jumlah korban yang dihimpun AP didasarkan pada data yang diberikan oleh 18 dari 100 negara yang ambil bagian dalam pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini.

Iran mengatakan, ada 465 warganya yang meninggal dunia. Sedangkan korban dari Mesir mencapai 148 orang dan Indonesia 120 orang.

Negara lainnya meliputi Nigeria 99 orang, Pakistan 89 orang, India 81 orang, Mali 70 orang, Bangladesh 63 orang, Senegal 54 orang, Benin 51 orang, Kamerun 42 orang, Etiopia 31 orang, Morocco 27 orang, Algeria 25 orang, Ghana 12 orang, Chad 11 orang, serta Kenya 8 orang dan Turki 3 orang.

Sebagai perbandingan, pemerintah Arab Saudi menyatakan jumlah korban tewas 769 orang, sementara jumlah korban luka-luka mencapai 934 orang.

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved