Efek Kabut Asap
Travel Darat Masih Untung
Lain halnya dengan travel yang bergerak di jalur darat, BHI Ekspres sejak Kabut asap, permintaan untuk
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lain halnya dengan travel yang bergerak di jalur darat, BHI Ekspres sejak Kabut asap, permintaan untuk tujuan Palembang mengalami kenaikan hingga 100 persen.
Tujuan Palembang yang mengalami peningkatan biasanya dalam bentuk charter, dengan biaya rata-rata 1,2 juta per mobilnya.
"Kalau sebelum kabut asap jarang dan biasanya hanya untuk rental pribadi, kata pemilik BHI Ekspres Hamdani.
Namun ia juga tak memungkiri jika rental mobil dari bandara mengalami penurunan penumpang dibanding hari normal.
Bahkan saat tak ada penerbangan seperti ini, pihak travel hanya menggaet penumpang lokal.
Hamdani mengakui sebenarnya yang lebih berpengaruh bukan kabut asap tapi penurunan harga karet dan sawit yang hampir menghilangkan 50 persen penumpangnya.
"Rata-rata mereka belanja dan sekolah ke Jambi," ujarnya.
BHI sebenarnya lebih fokus ke daerah yang ada di sekitar Jambi seperti Sarolangun, Singkut, Purwodadi (WKS) dan Tebing Tinggi.
