Efek Kabut Asap

Belum Ada Ruangan Khusus untuk Korban Kabut Asap di Jambi

Asap semakin pekat menyelimuti wilayah Kota Jambi, Kamis, (1/10).

Penulis: bandot | Editor: Fifi Suryani
Tribunnews
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Asap semakin pekat menyelimuti wilayah Kota Jambi, Kamis, (1/10). Akibat tebalnya kabut asap jarak pandang berkurang hingga hanya mencapai 350 meter di siang hari.

Selain menganggu jarak pandang, asap yang menyelimuti Kota Jambi beberapa bulan ini menyesakkan warga.

Meski kondisi kualitas udara di Jambi masuk kategori tidak sehat bahkan sempat di level berbahaya namun belum ada inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk membuka ruangan evakuasi khusus untuk ibu hamil dan bayi serta ibu menyusui, balita yang rentan terdampak akibat kualitas udara yang tidak sehat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mengakui Pemprov Jambi belum berinisiatif untuk menyediakan ruangan khusus untuk masyarakat yang rentan tersebut.

"Memang kita belum ada, tapi kita akan menuju ke situ, apalagi kondisi kualitas udara di Jambi berada di level tidak sehat.

Kita akan rapat dulu dengan pihak terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan untuk ini," kata Arief Munandar Kepala BPBD Provinsi Jambi, Kamis.

Belum dibuatnya tempat evakuasi atau ruangan khusus menurut Arief satu diantaranya masih melihat perkembangan kondisi cuaca terakhir, belajar dari pengalaman menghadapi berbagai bencana seperti banjir pembuatan posko atau tempat khusus ada juga kekhawatiran malah tidak digunakan warga.

Menurut Arief penanganan dampak akibat kabut asap, Satgas penanggulangan Bencana Kabut Asap juga bakal jemput bola memberikan pengobatan dan cek kesehatan langsung kepada masyarakat, yakni dengan membuka posko-posko kesehatan di titik-titik keramaian.

Dikatakan Arief itu telah didului oleh tim Dokkes Polda Jambi yang langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat di Pasar Angso Duo kemarin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved