Ibadah Haji
Musibah Mekkah, Sekda Minta Doa Untuk 281 JCH Tanjabbar
Jamaah calon haji asal Tanjab Barat jumlahnya paling banyak dibanding dengan kabupaten
Penulis: Awang Azhari | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Awang Azhari
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Jamaah calon haji asal Tanjab Barat jumlahnya paling banyak dibanding dengan kabupaten lain di Provinsi Jambi, mencapai 281 orang yang tergabung ke dalam kloter 18.
Kini seluruh jamaah sudah meninggalkan tanah air, namun kekhawatiran muncul tatkala beberapa hari lalu, layar kaca televisi dan koran-koran termasuk kanal berita online memperlihatkan musibah besar di Masjidil Haram.
100 orang lebih meninggal dunia akibat tertimpa crane yang tumbang dihantam badai, bahkan terakhir tercatat ada 10 orang warga negara Indonesia juga berpulang, dan puluhan lainnya masih dirawat di rumah sakit.
Atas cobaan yang terjadi di tanah suci, Peltu Sekda Tanjab Barat, Firdaus Khatab mewakili pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk mendoakan seluruh jamaah agar selamat selama menjalankan ibadah, terutama bagi masyarakat Tanjab Barat.
"Semoga saudara-saudara kita di tanah suci terhindar dari musibah, seperti yang sudah terjadi badai pasir dan hujan es, karena ada 281 saudara kita di sana," kata Firdaus, di Ponpes Albaqiatus Shalihat, Tungkal Ilir beberapa hari lalu.
Sebelumnya jamaah haji asal Tanjab Barat ini dilepas secara langsung oleh Wabup Katamso, mereka juga diantar oleh ribuan orang yang memadati sekitaran jalan Sriwijaya, atau di kompleks perkantoran.
Pelepasan seluruh jamaah berlangsung histeris, teriak dan tangis keluarga mengiringi keberangkatan tamu Allah tersebut, takbir serta salawat juga menggema.
Jika tidak ada aral melintang, menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tanjab Barat, M Yunus, 281 jamaah ini akan kembali ke tanah air pada 12 Oktober.
"Jadi kita perkirakan 13 Oktober sudah ada di Kuala Tungkal, semoga semua berjalan lancar tanpa ada kendala selama proses ibadah haji ini dilaksanakan," tukasnya.