Tips

Buat yang Sering Onani, Baca Ini

Bagi Anda (lelaki) hindarilah Onani (masturbasi), rangsangan fisik terhadap alat kelamin untuk menghasilkan

Editor: Fifi Suryani
zoom-inlihat foto Buat yang Sering Onani, Baca Ini
Gawker
ILUSTRASI

TRIBUNJAMBI.COM, MAKASSAR - Bagi Anda (lelaki) hindarilah Onani (masturbasi), rangsangan fisik terhadap alat kelamin untuk menghasilkan perasaan nikmat, itu merugikan masa depan kesehatan Anda.

Seperti dilansir Healthtree, keseringan masturbasi mempercepat kebotakan pada pria dan pembesaran prostat. Mengapa? terlalu banyak testosteron yang dikonversi menjadi DHT (dihydrotestosterone).

Penelitian membuktikan, kebotakan pria dipengaruhi secara langsung oleh jumlah DHT di dalam tubuh. DHT diproduksi dari hormon pria testosteron oleh aksi dari enzim 5 alpha reductase.

Ketika testosteron bereaksi dengan enzim 5-alpha-reductase, yaitu enzim yang ditemukan dalam sel-sel dari folikel rambut kulit kepala, maka testosteron akan dikonversi menjadi DHT.

DHT diproduksi di beberapa area tubuh, tetapi terutama dalam hati dan kulit (termasuk rambut). Banyak faktor yang meningkatkan produksi DHT dalam tubuh, seperti stress, genetika, hormon, dan stimulan tertentu.

Turunan dari testosteron ini mempengaruhi pertumbuhan rambut dengan cara mengikat reseptor dalam sel-sel folikel rambut.

Ketika ini terjadi, folikel rambut diinduksi untuk memproduksi rambut tipis dan lebih rentan terhadap kerontokan rambut.

Tingginya kadar DHT dalam tubuh dapat menyebabkan kebotakan dan pembesaran prostat jika sirkulasi darah terganggu di daerah prostat sehingga menyebabkan akumulasi senyawa tersebut.

Membatasi frekuensi masturbasi akan membantu menjaga kadar DHT tetap rendah dan menghindari terjadinya kerontokan rambut.

Tingginya kadar DHT dalam tubuh dapat menyebabkan kebotakan dan pembesaran prostat jika sirkulasi darah terganggu di daerah prostat sehingga menyebabkan akumulasi senyawa tersebut.

Membatasi frekuensi masturbasi akan membantu menjaga kadar DHT tetap rendah dan menghindari terjadinya kerontokan rambut.

Bahaya Onani

Dokter Tiara Rahmawati, anggota redaksi medis Klikdokter.com, menjawab pertanyaan netizen: Benarkah kalau dengkul kopong (lutut bunyi jelas jika diketok-ketok) itu tanda pria sering onani?

Menurut Tiara Rahmawati, hal itu tidak benar. Dengkul kopong, dalam dunia medis cenderung mengacu pada pengeroposan tulang.

Pengeroposan tulang biasanya terjadi secara alami pada usia tua karena menurunnya laju pembentukan tulang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved