Kencangkan Otot Panggul dengan Senam Kegel

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dokter Arnold Kegel adalah orang yang pertama kali memiliki gagasan tentang Senam Kegel pada tahun 1945. Pada mulanya tujuan senam ini bukanlah untuk membantu meningkatkan kehidupan seksualitas suami-istri, melainkan sebagai terapi bagi wanita yang sering merasa tidak bisa menahan buang air kecil.

Gangguan buang air seni ini terjadi karena turunnya rahim akibat kendor atau tipisnya otot dasar panggul, yang disebut Pubococcygeus atau PC. Tidak diduga sebelumnya, ternyata setelah rutin melakukan senam kegel, pasien dr. Kegel ini mengaku kehidupan seksualitas mereka menjadi jauh lebih sehat.

Di Jambi senam kegel juga tak kalah popular, bahkan tak terlalu sulit ditemui di berbagai sanggar senam yang ada di kota Jambi, meskipun lebih akrab dengan nama senam body language. Instruktur Senam Jambi yang akrab dengan senam ini adalah perempuan yang akrab disapa Jujuc bercerita tentang kegel kepada Tribun Sabtu (22/08).

Menurutnya perkembangan senam jenis ini sudah ditemui di Jambi sejak 1970, dengan peningkatan peminat setelah beragam manfaat yang mereka peroleh.

Like Fanpage Tribun Jambi

Follow @tribunjambiku

Senam kegel bermanfaat untuk mengencangkan otot perut dan otot kewanitaan, otot panggul dan baik untuk pernapasan. Nah bagi pria sebagai pengencang otot perut dan otot pinggul. Dengan gerakan berpusat di antara paha, pinggul, dan perut dengan menggunakan berbagai variasi koreo.

"Yang jelas senam kegel menguntungkan untuk hubungan suami istri," tuturnya.

Maka tak heran jika peminat senam ini adalah ibu rumah tangga, namun tak menutup kemungkinan remaja putri yang mendambakan perut yang lebih kencang. "Senam ini kita sarankan kepada ibu rumah tangga yang sudah melahirkan," ujarnya.

Jujuc juga berbagi pengalaman akan manfaat yang dirasakan anggota senam yang dilatihnya setelah mengikuti senam ini, mulai dari kepuasan dalam hubungan suami istri hingga mendapatkan kehamilan dari yang awalnya sulit untuk hamil.
Inti enam kegel sebenarnya ada dua yakni, rilis dan kontrax yang divariasikan dengan koreo agar saat melakukannya serasa menyenangkan dan tidak ada kebosanan. Rilis merupakan tehnik dengan ambil napas dan mengendorkan otot kewanitaan, sedangkan pada kotrax otot perut ditekan, sedangkan otot, paha, panggul, kewanitaan ditarik kencang dan nafas dibuang lewat mulut.

Durasi senam kegel selama satu jam sama dengan senam lainnya, dimulai dengan pemanasan selama 15 menit, kegel 25 menit, pembentukan 15 menit, dan colling down selama 5 menit. Sebaiknya tiga sampai lima kali latihan selama seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.

"Kalau di rumah sambil tiduran bisa, kalau koreo atau variasi untuk satu putaran bisa 6 x 8 atau 8 x 8 putaran. Namun selanjutnya bisa diganti variasi namun gerakan intinya tetap sama," katanya.
Kesulitannya, gerakan yang dimulai di bagian tubuh dalam sehingga penyampaian ke anggota senam harus telaten dan penuh kesabaran.

Untuk mendapatkan manfaat senam ini bergantung pada setiap individu masing-masing, bahkan yang memiliki daya tangkap cepat maka dalam sekali latihan sudah memahami dan dapat mengaplikasikannya. bahkan ada yang harus berkali-kali latihan untuk mendapatkan hasil maksimal.(heri prihartono)
Reporter: heri prihartono(har),