Kekerasan pada Jurnalis

BREAKING NEWS: Kekerasan pada Wartawati, Puluhan Jurnalis Demo Polda Jambi

Kasus kekerasan terhadap jurnalis tampaknya masih terus terjadi di lingkup Polda Jambi.

Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/RIDA EFRIANI

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rida Efriani

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus kekerasan terhadap jurnalis tampaknya masih terus terjadi di lingkup Polda Jambi.

Kali ini menimpa Rani, wartawan media cetak di Kota Jambi. Rani mengalami pelecehan saat hendak meliput penggrebekan pesta narboba oleh Polresta Jambi pada 11 Agustus lalu.

Ia yang mengambil foto saat insiden penggrebekan, mengalami intimidasi dan perbuatan tidak menyenangkan dari pihak kepolisian.

Dokumentasinya dipaksa dihapus dan ia dibawa paksa kepolisian ke dalam mobil bersama pelaku yang diborgol. Rani bahkan diancam dipukul oleh petugas kepolisian.

"Saya dibawa ke dalam mobil dengan pelaku yang diborgol. Lalu dibawa katanya mau ke Rumah Sakit Bhayangkara tapi di kantor Golkar (belakang rumah sakit Bhayangkara) saya diturunkan bersama pelaku lain," katanya, Kamis (13/8).

Tidak terima dengan tindakan tersebut, puluhan wartawan mendatangi Polda Jambi. Dalam rilisnya jurnalis di Jambi menuntut 3 hal.

Pertama, meminta Kapolda Jambi untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum polisi tersebut.

Kedua, meminta pihak kepolisian untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan di Jambi khususnya kepada Rani

Ketiga, meminta kejadian ini agar tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Kami percaya insan pers dan kepolisian bisa bekerja dengan baik dan saling menghormati profesi masing-masing," kata Herry Novealdi, Ketua AJI Kota Jambi.

Bagaimana tanggapan pihak kepolisian atas aksi solidaritas tersebut? Simak terus Breaking News dengan topik Kekerasan pada Jurnalis, beberapa saat lagi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved