Kak Seto: Calistung Adalah Kompetensi Anak SD, Bukan Anak TK
Pria yang kerap disapa Kak Seto ini menegaskan, TK bukanlah tempat belajar sambil menangis tapi merupakan tempat bermain dan berteman banyak.
Penulis: rida | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rida Efriani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dunia anak-anak adalah bermain. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi pada seminar di Balai Kota Jambi mengatakan TK bukanlah sekolah taman kanak-kanak melainkan taman kanak-kanak.
Pria yang kerap disapa Kak Seto ini menegaskan, TK bukanlah tempat belajar sambil menangis tapi merupakan tempat bermain dan berteman banyak.
"Jadi betul-betul bermain bergembira kompetensinya. Membaca menulis menghitung (calistung) itu adalah kompetensi di SD. Di TK tidak dituntut itu. Di TK adalah taman bermain bergembira dan bersosialisasi dan satu yang paling utama etikanya dulu," ungkapnya, Kamis (30/7).
Seto membeberkan bahwa para ahli berpendapat, pada dasarnya semua anak senang belajar. Ketika anak tidak senang bermain maka yang salah adalah lingkungannya. Mungkin orang tua terlalu sibuk atau guru yang mengajar terlalu galak atau kurang kreatif.
"Kalau semua diberikan dengan kreatif, anak akan senang. Karena kunci belajar efektif adalah belajar dalam suasana gembira," pungkasnya. (*)