PPDB
Ortu SMPN 7 Jambi Kesal, Anaknya tak Bisa Masuk SMA Favorit
Emosi puluhan wali murid siswa yang telah lulus dari SMPN 7 Kota Jambi tak terhindarkan, ketika pihak sekolah
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Emosi puluhan wali murid siswa yang telah lulus dari SMPN 7 Kota Jambi tak terhindarkan, ketika pihak sekolah mengumpulkan siswanya yang gagal masuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Tak hanya itu, beberapa wali murid yang datang tak mampu menyembunyikan kesedihannya melihat anaknya tak bisa masuk SMA.
SMPN 7 Kota Jambi merupakan satu-satunya SMP yang ditunjuk dan mampu menyelenggarakan Computer Based Test (CBT) pada bulan Mei lalu. Namun nilai peserta CBT justru lebih rendah dari nilai peserta Ujian Nasional (UN) melalui manual atau tertulis. Akibatnya, puluhan siswa gagal seleksi masuk SMA yang inginkan, dikarenakan nilai hasil ujiannya tidak sesuai dengan syarat masuk ke sejumlah SMA.
"Ini ibaratnya anak kami cuman dijadikan kelinci percobaan untuk ujian melalui CBT. Justru siswa yang dari SMP yang kurang diunggulkan bisa masuk ke sekolah favorit seperti SMAN 1 dan SMAN 5 Kota Jambi, karena nilai mereka tinggi. kemudian nilai anak kami yang melalui CBT dibandingkannya dengan nilai siswa yang ujiannya masih manual.
Kalau seperti itu mau sekolah dimana, sedangkan masuk swasta saja syarat nilainya juga tinggi," ujar wali murid yang tak ingin disebutkan namanya itu.