BPJS Ketenagakerjaan
Tak Capai Target, Dirut BPJS Sebut Sosialisasi ke Masyarakat Kurang
Masih minimnya jumlah tenaga kerja yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Penulis: bandot | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Bandot Arywono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masih minimnya jumlah tenaga kerja yang terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Jambi, menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G. Masassya satu diantaranya yakni karena masih kurang intensnya sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat dan perusahaan di Jambi.
"Ada banyak faktor mungkin salah satunya sosilaisasi harus ditingkatkan, itu sebabnya saya datang bersama dengan pak gubernur. Di sisi lain upaya akan dilakukan dengan meningkatkan kesadaran dari pekerja bahwa jaminan sosial ini adalah kebutuhan," sebut Elvyn.
BPJS sendiri sebutnya akan menindaklanjuti dengan membentuk tim percepatan implementasi jaminan sosial antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jambi. Selain itu BPJS Ketenagakerjaan juga akan membuka 7 kantor cabang baru di Provinsi Jambi dalam hal percepatan implementasi BPJS Ketenagakerjaan.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mendengar masih rendahnya tenaga kerja yang mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan mengaku heran.
Dia mengatakan Pemprov Jambi bakal mendorong terhadap adanya percepatan impelementasinya.
"Informasinya ternyata masih kecil sekali dari target yang diharapkan dan ini saya pikir setelah kita bicara tadi tidak terlepas dari masalah sosialisasi dan ini perlu sekali tindak lanjut dan terutama tadi membentuk tim percepatan artinya pemerintah provinsi akan mendorong dan mempercepat itu," katanya.
HBA mengatakan BPJS Ketenagakerjaan penting bagi tenaga kerja, pasalnya tenagakerja termasuk swasta peserta BPJS ketenagakerjaan bakal memperoleh uang pensiun jaminan hari tua, layaknya Pegawai Negeri Sipil.
"Kalau pensiun nanti ada jaminan hari tua kalau ini sudah terakomodir ngapain jadi PNS jadi pengusaha swasta saja," katanya.
Dia berharap ke depan antara BPJS dan Pemerintah Daerah bisa terus berkomunikasi, "Saya selama ini juga belum dapat informasi kalau target itu kecil sekali yang sudah teralisasi, kita berharap komunikasi dengan pemerintah daerah juga terjalin," katanya.