Niatnya Membersihkan Barang Malah Bikin Rusak

Niat awal Anda memang baik, yaitu ingin membersihkan perabot atau benda-benda di rumah.

Editor: Nani Rachmaini
good housekeeping
Kesalahan dalam membersihkan benda-benda di rumah Anda. 

TRIBUNJAMBI.COM - Niat awal Anda memang baik, yaitu ingin membersihkan perabot atau benda-benda di rumah. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa kesalahan yang tidak disadari saat membersihkan sesuatu? Alih-alih bersih, bahan pembersih yang Anda gunakan malah merusak barang kesayangan.

Berikut beberapa bahan pembersih yang justru merusak.

1. Cuka pada permukaan batu

Sudah menjadi rahasia umum bahwa cuka bisa digunakan untuk menghilangkan noda pada beberapa furnitur rumah tangga, misalnya karpet, kompor, dan kulkas. Meski begitu, jangan menggunakan cuka untuk mengelap permukaan granit atau berbatu karena justru akan menggores atau merusaknya.

2. Campuran pemutih dan amonia

Menambahkan bahan pemutih pakaian dengan amonia, atau produk yang mengandung amonia seperti beberapa pembersih jendela, bisa menimbulkan persoalan serius dan berbahaya.

Ketika dikombinasikan, mereka akan menghasilkan gas yang dapat membatasi pernapasan Anda. Satu-satunya zat yang bisa dicampur pemutih adalah air.

3. Penghilang noda pakaian

Penghilang noda pakaian justru dapat meninggalkan residu lengket yang menjadi magnet bagi kotoran pada karpet. Gunakan semprotan khusus untuk karpet sebagai gantinya.

4. Pemutih untuk karat

Menggunakan pemutih untuk bekas berkarat atau besi berkarat justru malah membuat karat lebih awet. Gunakan pembersih khusus untuk menghilangkan bekas karat.

5. Sabun cuci untuk mobil

Hindari mencuci mobil atau motor Anda menggunakan sabun cuci atau detergen. Zat kimianya bisa merusak cat pelapis pada badan kendaraan Anda. Gunakan sampo khusus untuk membersihkan badan kendaraan. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved