Polsek Dibakar Massa

Polisi Penembak Warga yang Berujung Pembakaran Polsek Ditahan

Seorang anggota Polsek Limun, kata Bambang, saat ini sudah ditahan karena diduga sebagai pelaku penembakan.

Penulis: Deni Satria Budi | Editor: Deddy Rachmawan
TRIBUN JAMBI/MUZAKKIR
Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus tewasnya target operasi Polres Sarolangun, Edwar menemui titik terang. Terlebih setelah kehadiran Kapolri Jenderal Badrodin Haiti ke Jambi dan meninjau Polsek Limun yang dibakar warga.

Selasa (28/4), Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman buka-bukaan mengenai kasus ini.

Kata dia, beberapa orang anggota termasuk Kapolsek Limun, telah diperiksa terkait penembakan yang menewaskan Edwar (20), warga Desa Pulau Aro, Kecamatan Pelawan, yang berujung pembakaran Mapolsek dan rumah dinas Kapolsek Limun, Sabtu (25/4) lalu.

Seorang anggota Polsek Limun, kata Bambang, saat ini sudah ditahan karena diduga sebagai pelaku penembakan. Menurut Bambang, pihaknya menahan satu orang anggota, yaitu Bripka Sirait.

Awalnya bilang Bambang, ia sempat berniat untuk melakukan pemeriksaan dan penahanan di Polda Jambi. Namun niat tersebut ia batalkan, untuk menghindari prasangka negatif dari masyarakat.

"Kalau saya tahan di polda, masyarakat bisa bilang saya bohong. Jadi saya tahan di sana (Polres Sarolangun, red), supaya masyarakat tahu jika (anggota polisi, red) yang salah di sel oleh Kapolda," ujar Kapolda, di Bandara Sulthan Thaha, usai menemani Kapolri dan As Ops ke Sarolangun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved