Merangin Terus Berusaha Bisa Swasembada Beras

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Pascaturunnya harga karet dan sawit, Bupati Merangin, H Al Haris terus berusaha bagaimana Kabupaten Merangin bisa swasembada beras. Jika itu terwujud, Merangin tidak perlu lagi mendatangkan beras dari luar daerah.

“Saya yakin Merangin akan mampu swasembada beras, karena di daerah kita masih banyak terdapat lahan-lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara baik,” ujar Bupati usai melakukan panen raya padi di Desa Titian Teras dua hari lalu.

Hampir semua desa lanjut bupati, memiliki lahan tidur, terutama daerah rawa-rawa yang dibiarkan ditumbuhi rumput liar. Daerah rawa-rawa itu tegas bupati, bisa disulap menjadi pencetakan sawah baru.

Jika sawahnya telah tersedia sambung bupati, tinggal masyarakatnya menanaminya dengan padi. Tentunya terlebih dahulu akan dilakukan penyuluhan bagaimana cara menanam padi yang baik.

“Nanti kita usahakan bagaimanan masyarakat bisa mendapatkan bantuan bibit padi unggul yang sesuai dengan kondisi tanah di desanya masing-masing. Kita juga telah bantu hentraktor untuk membajak sawah,” jelas Bupati.

Sekarang ini tegas bupati, tinggal bagaimana masyarakatnya, apakah akan serius menggarap sawah atau hanya malas-malasan.

“Jika ingin berhasil memang kita harus kerja-kerja dan kerja,” tegas Bupati.

Masyarakat harus bekerja, bersama-sama turun ke sawah. Untuk itu bupati berencana meluncurkan program menanam padi serentak di seluruh desa dalam Kabupaten Merangin.

“Menanam padi secara serentak akan banyak untungnya, di samping mencegah serangan hama burung, hasil panennya nanti akan melimpah. Jika itu telah terlaksana Kabupaten Merangin mampu swasembada beras,” harap bupati.

Bupati juga mengharapkan masyarakat tidak lagi mengalihkan fungsi sawah yang ada. Jangan bongkar sawah menjadi lokasi penambangan emas tanpa izin. Selain itu jangan tanami sawah dengan sawit atau tumbuhan tahunan lainnya.