Curanmor
Motor yang Dicuri, Dijual ke Pulau Pandan Seharga Rp 1,2 Juta
Pulau Pandan Kecamatan Telanaipura, bagi warga Kota Jambi agaknya tak aneh lagi mendengar kata-kata kampung itu.
Penulis: Muzakkir | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI -- Pulau Pandan Kecamatan Telanaipura, bagi warga Kota Jambi agaknya tak aneh lagi mendengar kata-kata kampung itu.
Banyak orang yang mengatakan, kampung yang disingkat dengan PP itu adalah kampung segalanya. Tapi yang paling banyak dinamakan kampung narkoba.
Selain itu kampung itu juga dikenal dengan tempat jual motor murah, wajar saja murah, di sana tempat pembuangan motor curian.
Seperti yang diakui oleh tiga pemuda yaitu M Iqbal (18), Edo Muabumusal (18) dan HD (17) merupakan pemuda Cempaka Putih Kecamatan Jelutung yang merupakan spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor).
Pengakuan tersangka Edo mereka telah mencuri sebanyak 18 motor. Untuk barang bukti, pengakuan Edo dijual ke Pulau Pandan, harganya sangat murah, yaitu Rp 1,2 juta untuk satu unit motor.
"Rata-rata dijual kesana. Sebab disana sudah ada yang nampung," kata Edo, Kamis (12/3) di Mapolsek Jelutung.
Seperti yang diketahui, tertangkapnya tiga tersangka itu berkat laporan dari Satra Zuandri (29) warga Talangbanjar Kecamatan Jambi Timur pada 22 Februari lalu ke Polsek Jelutung.
Kasi Humas Polsek Jelutung Aiptu Jawahir mengakatan, kala itu, korban melaporkan bahwa telah kehilangan dua sepeda motor sekaligus, yaitu motor Mio Soul dan Honda Vario yang terparkir diteras rumah. Setelah diselidiki, rupanya yang mencuri sepeda motor Satra adalah M Iqbal.
"Hasil pengembangan, mereka telah mencuri sepeda motor sebanyak 18 kali, tiga diantaranya di Kecamatan Jelutung, lainnya ada di Kotabaru, Jambi Selatan, dan kecamatan lainnya," kata Jawahir, Kamis (12/3).
Untuk barangbukti, kini pihaknya baru berhasil mengamankan dua sepeda motor, yaitu Yamaha Mio Soul dan Honda Scopy. Tak hanya itu, pihaknya juga mengamankan satu sepeda motor yang digunakan tersangka dalam beraksi.