Perayaan Cap Go Meh
Arak Patung Dewa Untuk Usir Bala
Umat konghucu percaya dewa-dewa mereka bisa mengusir roh-roh jahat, menghindarkan balak
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Deddy Rachmawan
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - The Lien Teng Rohaniawan kelenteng Sai Cie Tien yang terlibat dalam acara cap go meh mengatakan usai melakukan sembahyang bersama, mereka akan melakukan arak-arakan patung dewa keliling lima kelenteng di Broni. Arak-arakan tersebut akan dimulai sekira pukul 06.00 sore.
“Nanti ada pawai dewa, kita kumpulkan semua dewa-dewa dan diarak keliling kelenteng, dari kelenteng satu Hok Kheng Tong ke Leng Cu Keng, ke Tiong Gie Tong, ke Ceng Hong Lau terus ke Sai Cie Tien, balik lagi ke Hok Kheng Tong,” papar The Lien.
Arak-arakan dewa itu selalu dilakukan di malam penutupan Imlek. Umat konghucu percaya dewa-dewa mereka bisa mengusir roh-roh jahat, menghindarkan balaUmat konghucu percaya dewa-dewa mereka bisa mengusir roh-roh jahat, menghindarkan balak dan menyambut rezeki yang baik di awal tahun penanggalan Cina.
“Supaya negara aman, diberi keselamatan semua keluarga, sukses ekonominya maju, gitu. Makanya kita kumpulkan dewa-dewa dan mengundang dewa langit untuk membantu kita,” kata rohaniawan ini, Rabu (4/3).
Lien Teng mengatakan dirinya akan membawa dewa Hook Hi Tee Sien dan Go Hu Tua Lang untuk dikumpulkan dengan Cho She Kong dewa besar yang ada di Hok Kheng Tong, dan dewa-dewa lainnya.
