Harga BBM
Seharusnya Solar Juga Naik Rp 100 Per Liter
Pada awal bulan Maret ini, seharunya harga solar naik Rp 100 per liter.

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pada awal bulan Maret ini, seharunya harga solar naik Rp 100 per liter. Namun, karena dapat ditutup dari kelebihan harga solar pada periode sebelumnya, maka harga solar tetap tidak ada perubahan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, dengan tidak adanya kenaikan harga solar tersebut maka subsidi yang diberikan oleh pemeritah tetap dan tidak ada perubahan. "Subsidi tetap diberikan Rp 1.000 (per liter)," kata Sofyan, Senin (3/2).
Hal ini tentunya berbeda dengan harga premium yang dinaikkan Rp 200 per liter. Kenaikan harga premium ini dikarenakan, saat ini penetapan harganya berdasarkan pergerakan harga minyak internasional.
Dengan mekanisme yang telah dijalankan saat ini, pemerintah mengklaim, fluktuasi harga minyak tidak akan memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat. "Sekarang tidak perlu heboh lagi tgl 1 dan 15 tinggal lihat di POM," kata Sofyan.