Kader dan Pengurus PDI P Perang Mulut

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Konferensi Cabang (Konfercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jambi, Senin (23/2) berlangsung alot. Buktinya Konfercab yang digelar serentak dari 11 kabupaten dan Kota se Provinsi Jambi, dua di antaranya harus dipending.
Pantauan Tribun Jambi pada Konfercab yang digelar di asrama haji, Senin (23/2), kealotan juga terjadi saat pemilihan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Sempat terjadi perang mulut dari kader dan pengurus, selain itu Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) beberapa kabupaten dan Kota ditolak.
Wakil sekretaris jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Ahmad Basyarah mengatakan saat pemilihan ketua DPC 11 Kabupaten dan kota serentak, LPJ Ketua DPC Kabupaten Bungo ditolak. Itu dikarenakan kelalaian ketua demisioner.
"Dari 11 cabang yang ada di Provinsi Jambi, LPJ ketua DPC Muaro Bungo ditolak secara keseluruhan, karena LPJ tidak dibuat secara tertulis," ujar Ahmad Basyarah.
Selain itu dia mengatakan alasan lainnya adalah ketiga calon yang direkomendasikan DPP PDIP untuk menjadi ketua DPC tidak hadir saat konfercab. Maka dari itu, DPP PDIP mengambil alih sidang dan bersikap maka konfercab tidak bisa dilanjutkan.
Selain DPC Bungo, DPC Tebo juga mengalami kendala sehingga harus di pending. Menurut Ahmad Basyarah, masalah yang dialami Tebo adalah hasil tes psikologi ketiga calon belum dikeluarkan oleh lembaga psikologi yang bekerja sama dengan DPP PDIP, untuk memberi penilaian psikologi pada calon ketua DPC PDIP.
"Maka belum tiga nama belum ada dari lembaga tersebut, maka belum bisa dikeluarkan," katanya.
Makanya untuk DPC Tebo pemilihan ketua bakal di pending hingga tanggal 1 Maret dan akan diambil alih oleh DPP PDIP. Sementara itu Sekretaris DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan pemilihan ketua DPC se Provinsi Jambi optimis rampung dalam satu hari. " Insya Allah semua pemilihan bisa diselesaikan hari ini," katanya. Kecuali, sambung Edi, untuk Tebo masih dipending karena masih menunggu hasil psikologi dari lembaga psikologi.