Batu Akik
Bandara Jambi tak Soalkan Penumpang Bawa Bahan Batu Akik
Batu Akik saat ini lagi booming hampir diseluruh bagian Indonesia. Banyak masyarakat yang menginginkan jenis
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Batu Akik saat ini lagi booming hampir diseluruh bagian Indonesia. Banyak masyarakat yang menginginkan jenis batu dari luar daerah, Aceh, Kalimantan, Lampung, Padang, Bengkulu, Jambi dan bahkan sampai Papua. Para pedagang pun kini tak lagi hanya menjual bahan jadi, tetapi juga bahan yang masih dalam bentuk bongkahan batu.
Namun, timbul cerita menarik saat pihak bandara Mozes, Kilangin, Timika, Papua, melarang seorang penumpang pesawat membawa bongkahan batu yang ingin dijadikan batu cincin.
Kepala Dinas Pengamanan Bandara Sultan Thaha Jambi, Agustinus PW mengatakan pihaknya tidak menyoal penumpang yang membawa bongkahan bahan batu akik. Menurutnya batu bahan akik tidak membahayakan penerbangan.
“Yang kita antisipasi itu kalau membahayakan penerbangan. Tapi harus dikemas dengan baik,” katanya, saat ditemui di ruangannya, Selasa (17/2) sore.
Dirinya juga menuturkan untuk ukuran dan berat batu ditentukan pihak maskapai. Agustinus menyarankan untuk pembawaan barang yang cukup besar baiknya di tempatkan di bagasi atau dikirim lewat kargo.