Berboncengan dengan Pacar, Haidir dan Pacar Kaget

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Haidir terkejut di tengah jalan, ketika berboncengan dengan sang pacar. Saat melintas di jalan Desa Sungai Pulai sekira pukul 23.30, sepeda motornya dipepet hingga mereka terjatuh. Sebuah pisau mengarah kepadanya. Akhirnya sepeda motor pun diberikan.

Aksi perampasan kendaraan terjadi di jalan Desa Sungai Pulai Kecamatan Muara Tembesi. Peristiwa itu menimpa Haidir Kolami (23), warga Desa Rambutan Masam yang hendak pulang, berboncengan dengan sang pacar Yessi. Modus perammpasan dengan cara memepet pengemudi hingga terjatuh, menodongkan pisau, merampas motor korbannya.

"Saya pulang dari nonton pasar malam di Desa Suka Ramai. Tiba-tiba dipepet pelaku dan sampai terjatuh. Saat mau berdiri mereka langsung menodongkan pisau dan merampas motor aku," ungkapnya, Minggu (15/2).

Ia mengaku tidak mengenal pelaku perampas motor FU bernopol BH 5798 VB miliknya. Haidir kemudian melaporkan ke Polsek Muara Tembesi. "Pelaku dua orang menggunakan motor Supra Fit. Mereka menodongkan pisau ke aku," katanya.

Kapolsek Muara Tembesi, AKP Khoirul, ketika dikonfirmasi membenarkan ada perampasan kendaraan bermotor milik Haidir Kolami. Dari keterangan sementara, belum diketahui siapa pelaku, dan bukti yang ditemukan juga nihil.Ssaksi yang dimintai keterangan juga tidak mengenal pelaku.

"Korban dirampas motornya saat di pertengahan jalan Desa Sungai Pulai. Pelakunya diindikasikan dua orang," ungkapnya.

Secara singkat, Kapolsek menceritakan kejadian. Korban pulang menuju Desa Rambutan Masam sekira pukul 23.30. Tiba-tiba di pertengahan jalan Desa Sungai Pulai, sepeda motor korban dipepet pelaku, lalu disuruh ke tepi jalan. Pelaku yang bejumlah dua orang itu menggunakan motor supra fit warna hitam.

"Kita belum mendapatkan gambaran yang jelas. Tapi kita coba melakukan penelusuran terhadap pelaku," tuturnya.