Kenaikan Harga BBM
Semua Naik Serba Seribu
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kenaikan
Penulis: Andi | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kenaikan Rp.2.000 untuk Bensin dan Solar.
Imbasnya, tentu melonjaknya berbagai kebutuhan warga. Selain itu, juga memaksa para pedagang menaikkan dagangannya.
Pak De misalnya, pemilik warung makanan di Sengeti-Muarojambi itu, dipaksa menaikkan harga dagangan sebesar Rp.1000.
"Teh biasanya saya jual Rp.3000, sekarang saya jual Rp.4.000," ujarnya, Selasa (18/11).
Selain teh, Pak De juga menaikkan harga makanan, jika sebelumnya, nasi ayam dia jual dengan harga Rp10 ribu namun sekarang dinaikkan Rp.1000.
"Semua jenis makanan dan minuman saya naikkan Rp.1000. Tadi istri saya belanja, bahan pokok juga mulai naik. Cabe saja sekarang sudah Rp.80 ribu, mau tidak mau, kami terpaksa harus menaikkan harga jualan," terusnya.
Keluhan senada juga dikatakan Yusuf, pria paruh baya yang dibincangi di sekitar SPBU bukit baling KM 30 jalan lintas timur sumatera.mengatakan, Ia menyebut, dirinya merasa sangat keberatan dengan berlakunya kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM ini.
"Tambah berat saja bensin naik ni. Biasanya, beli 20 ribu tangki motor penuh, sekarang tidak lagi," katanya.
Bagaimana kontrol yang akan dilakukan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan, (koperindag) Muarojambi terkait kenaikan harga saat ini? Simak berita lengkapnya hanya di Koran Tribun Jambi edisi Rabu (19/11) besok.