Kenaikan Harga BBM
BBM Naik, Wali Kota Ini Minta 100 Bus ke Pusat
Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik terhitung mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00.
TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Harga bahan bakar minyak (BBM) resmi naik terhitung mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pun memberikan komentar soal kenaikan harga BBM ini.
Melalui akun twitternya, @ridwankamil, pria yang akrab disapa Emil ini mengajukan tuntutan kepada pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Salah satu tuntutannya adalah penyediaan bus baru untuk Kota Bandung.
"BBM naik, kami jg minta pusat bantu sediakan 100 bus, utmakselerasi prog bus sekolah gratis. kami baru pny 10. Bs angkut 700ribu-an pelajar," tulis Emil.
Selain itu, Emil juga meminta pemerintah pusat untuk membantu pembiayaan beberapa proyek raksasa yang akan dikerjakan Pemkot Bandung di tahun 2015, terutama proyek pembangunan sarana transportasi.
"BBM naik, kami pemkot BDG minta pusat bantu biaya monorail dkk," kicau Emil di akun twitter @Metro_TV.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Premium, dari harga sebelumnya Rp 6.500 per liter, naik menjadi Rp 8.500 per liter. Adapun solar dari semula Rp 5.500 per liter, naik menjadi Rp 7.500 per liter. Kenaikan harga ini berlaku mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB.
Jokowi juga mengumumkan, tiga "kartu sakti", yang lebih dulu diluncurkan, merupakan "kompensasi" bagi kenaikan harga BBM yang dia sebut sebagai pengalihan subsidi ke sektor produktif ini. Tiga kartu itu adalah Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar.