Kenaikan Harga BBM
Di Kerinci, Jam 9 Pagi SPBU Sudah Kosong
Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintahan Jokowi-JK, dampaknya mulai
Penulis: edijanuar | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintahan Jokowi-JK, dampaknya mulai berimbas ke daerah, dengan terjadinya penimbunan dan pembelian BBM dalam jumlah besar.
Akibatnya, stok BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Sungaipenuh habis dalam waktu singkat, sehingga pengendara yang ingin mengisi BBM mengalami kesulitan.
Pantauan Tribun sejak Kamis hingga Jumat (7/11) kemarin, stok BBM di SPBU Koto Lebu bahkan habis sebelum jam 9.00 WIB pagi. Padahal, seharusnya stok BBM tersebut untuk 24 jam.
“Dalam seminggu terakhir, SPBU di Kota Sungaipenuh sering tutup sebelum tengah hari. Ini terjadi lantaran stok BBM sudah habis. Padahal, jumlah kendaraan yang antre tidak terlalu banyak,” terang Deka, pengendara yang ditemui Tribun di SPBU Koto Lebu.
Informasi yang dia dapat, BBM diborong oleh pengendara dan pengecer menggunakan jeriken saat tengah malam hingga subuh. “Makanya, pagi-pagi BBM di SPBU sudah habis,” kata Deka.
Menariknya lagi, saat SPBU kehabisan BBM, ribuan liter BBM bersubsidi dijual oleh warga dengan harga jauh lebih mahal, padahal jaraknya hanya beberapa meter saja dari SPBU. “Ini harus ditertibkan oleh pihak terkait,” harap Deka.
Hal senada disampaikan pengendara lainnya, Oton. Dia menduga terjadi penumpukan BBM, sehingga BBM di Kerinci dan Sungaipenuh menjadi langka. ”Saya yakin ada oknum yang sedang menimbun BBM. Akibatnya, jumlah BBM yang beredar sedikit,” tegasnya.
Di beberapa daerah, malah BBM semakin langka. Pedagang pengecer tidak mendapatkan jatah dari SPBU, lantaran kalah saat antre mengiri jeriken. ”Kalaupun ada yang jual BBM, harganya pasti jauh lebih mahal,” tambah Oton.
Bagaimana tanggapan pengelola SPBU dan kepolisian terkait kelangkaan ini? Simak berita lengkapnya di Koran Tribun Jambi edisi Sabtu (8/11) besok.