Sutan Adil Bisa Saja Menjadi Cagub Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dampak pemilihan presiden dan wakil presiden diprediksi akan menular ke daerah. Baik Prabowo, Joko Widodo, maupun Susilo Bambang Yudhoyono, sudah semestinya menyiapkan kadernya di daerah untuk memenangkan pemilihan kepala daerah. 

Menurut pengamat politik, Jafar Ahmad, masing-masing calon setelah bersaing di tingkat nasional, agaknya juga akan bertarung di tingkat daerah. Jafar bilang ini dilakukan untuk meningkatkan kekuatan di daerah.

Jika Prabowo nantinya dinyatakan kalah oleh Mahmakah Konstitusi (MK) pada gugatan perselihan hasil pemilu presiden, maka Prabowo tidak akan berhenti sampai di sana. Diprediksi Prabowo akan berupaya membangun kekuatan yang dimiliki saat ini melalui Partai Gerindra.

“Salah satu cara yang dipandang penting adalah menguasai daerah. Cara paling efektif menguasai daerah-daerah di Indonesia adalah menguasai kepala daerahnya,” ujar Jafar Ahmad, Rabu (6/8)

Menurutnya, semestinya Prabowo dan SBY sebagai pemegang titah tertinggi di partai tak akan membiarkan kekuasan hilang begitu saja. Diperkirakan nantinya SBY tentu tidak punya banyak pilihan. Pilihan utamanya sudah tentu Hasan Basri Agus, yang kini menjabat Gubernur Jambi. 

Prabowo bisa saja meminta Ketua Gerindra Provinsi Jambi, Sutan Adil untuk maju, atau meminta pertimbangan Ketua PAN Provinsi Jambi, Hazrin Nurdin yang telah berusaha memenangkan pasangan Prabowo-Hatta di Provinsi Jambi. 

Sedangkan Jokowi dalam konteks ini, akan manut pada pilihan partai, kecuali ada tokoh PDI-Perjuangan Jambi yang memiliki hubungan personal yang kuat dengan Jokowi.

Lantas bagaimana dengan Zumi Zola? Pengamat yang juga peneliti politik Universitas Indonesia ini mengatakan bisa saja tim Zumi Zola akan mendekati Sutan Adil, sebagai 'pembisik' Prabowo di Jambi, atau memohon restu sang paman, Hazrin Nurdin, yang merupakan Ketua DPW PAN Provinsi Jambi.

Untuk itu bisa disimpulkan, lanjut Jafar, jika ada calon gubernur bisa menghimpun tiga pemimpin nasional itu dalam satu kekuatan, kemungkinan besar akan menang dengan mudah April 2015 mendatang. (arn)