Kenaikan Harga BBM

Tiap SPBU di Bungo Dijaga 3 Polisi

Naiknya harga BBM bersubsidi dipastikan membuat aparat bekerja keras. Pasalnya pengamanan mesti

Penulis: muhlisin | Editor: Suang Sitanggang
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
 
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO – Naiknya harga BBM bersubsidi dipastikan membuat aparat bekerja keras. Pasalnya pengamanan mesti ditingkatkan menjaga dampak negatif perubahan harga ini agar tak meluas.
 
Hal ini diakui Kabag Ops Polres Bungo, Kompol Max Alfridianto. Ia mengatakan, bahkan sejak 10 Juni lalu sudah digelar Operasi Dian. Operasi ini khusus menyasar semua hal yang berkaitan dengan BBM bersubsidi.
 
Operasi Dian masih akan berlansung sampai 9 Juli mendatang. Yang menjadi sasaran bidikan adalah penimbun, pembeli BBM dalam jumlah berlebihan, dan memastikan distribusi BBM tersebut sampai ke seluruh pojok Bungo dengan aman.
 
Belum pastinya tanggal harga BBM dinaikkan, bahkan membuat situasi semakin rawan. Juga semakin banyak modus permainan yang harus diincar oleh polisi. Karena penimbuna tidak hanya dapat dilakukan warga, pihak SPBU juga mungkin melakukan hal itu.
 
Menurut Max, permainan yang mungkin dilakukan SPBU misalnya dengan mengatakan seolah-olah minyak sudah habis. Dengan alasan itu kemudian SPBU ditutup lebih cepat. Padahal di dalam bak penyimpanan sisa minyak masih ada.
 
“Banyak modusnya lah yang perlu kita awasi. Makanya di sembilan SPBU yang ada di Bungo, kami tempatkan tiga orang petugas. Termasuk petugas yang berpakaian preman,” ujarnya lagi. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved