Nawawi Sering Ketemu Buaya di Sungai Alai
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO – Ada cerita menarik di balik musibah yang menimpa Nawawi.
Penulis: muhlisin | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muhlisin
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO – Ada cerita menarik di balik musibah yang menimpa Nawawi. Rupanya ia sudah sangat sering bertemu buaya di Sungai Alai, Unit 3, Rimbo Bujang, Tebo. Ia mengatakan sejak lama sungai ini dikenal cukup banyak buaya liar yang berkeliaran di sana.
Namun sebelum diterkam ia mengaku tak begitu khawatir. Pasalnya ia sudah sangat sering menembak ikan di sungai yang lebarnya hanya sekitar 4-5 meter ini. Lokasi di mana ia diterkam termasuk lokasi favorit di mana ia sering mencari ikan.
Pasalnya selain sungai yang relatif tak begitu besar, airnya juga tidak terbilang dalam. Lokasi di mana Nawawi diterkam buaya misalnya, dalam airnya hanya sedada orang dewasa. Sehingga tak butuh menyelam terlalu jauh ke dasar untuk sekedar menembak ikan.
“Memang banyak buaya katak di situ. Cuma biasanya buaya tu dak pernah nyerang juga. Biasanya dak mengganggu,” ujar Nawawi, Selasa (18/6).
Terkait luka yang diderita Nawawi, dr Dery, spesialis bedah tulang di RSU H Hanafie Muara Bungo, mengatakan cukup serius. Dery mengatakan otot lengan korban mengalami robek karena digigit dan kemudian disentak buaya.
Pihaknya akan melakukan operasi terhadap luka-luka yang dialami si pasien. Otot yang sudah terburai harus disusun atau ditata ulang. Lantas bagaimana dengan patah tulangnya? “Patah biasa saja. Tulangnya tidak sampai patah halus, nanti dikembalikan ke posisi normal,” ujar Dery.
Kasus diterkam buaya terbilang jarang terjadi. Tak heran jika pasien dan pengunjung rumah sakit terlihat cukup antusias atas apa yang terjadi dengan Nawawi. Tak pelak, terkaman si raja air itu membuat Nawawi menjadi pusat pembicaraan di sepanjang lorong RS terbesar di Bungo tersebut. (*)
Berita Terkait