Pelaku Bunuh Diri

TRIBUNJAMBI.COM - SURKAMA alias Pak Yayan (45) warga Desa Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, nekat mengakhiri hidupnya di kamar mandi, saat berada dalam ruang tahanan Mapolres Kerinci. Diduga Surkama bunuh diri dengan cara membenamkan kepalanga di kamar mandi.
Aksi tersebut dilakukannya, hanya berselang satu hari setelah Sukarma membunuh Kismuntahar, warga Desa Sekungkung, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, di pondok ladangnya yang terdapat di Desa Muara Emat.
"Ya, kami mendapatkan kabar dari Kapolsek Batang Merangin, dia yang mengatakan Surkama sudah meninggal karena bunuh diri," ujar Kepala Desa Muara Emat, Darwan, Kamis (6/6).
Darwan mengaku, bersama sejumlah keluarga Surkama, sedang dalam perjalanan ke Sungaipenuh, untuk melihat kondisi jenazah di rumah sakit. "Saya diminta datang bersama dengan keluarga Surkama," katanya.
Kapolres Kerinci AKBP Ismail, saat dikonfirmasi soal penyebab tewasnya Surkama, mengatakan korban meninggal karena bunuh diri. "Diperkirakan bunuh diri, karena korban mengalami gangguan jiwa," jelasnya.
Dari hasil visum dirumah sakit tambahnya, juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Kita sebenarnya sudah melakukan pengawasan, dengan melakukan pengecekan setiap jamnya," kata Kapolres.
Dikatakannya, setelah sampai di Mapolres Kerinci kemarin, Surkama sudah diperiksa, namun jawaban Surkamal terkait pembunuhan yang dilakukannya tidak nyambung dengan pertanyaan penyidik.
"Dia juga berhalusinasi tinggi, seakan-akan korban yang telah dibunuhnya datang menemui dia. Bahkan dia juga sempat mengatakan agar dirinya juga dibunuh," kata Kapolres. Usai menjalani visum dirumah sakit umum Mayjend HA Thalib Sungaipenuh, jenazah korban langsung diantarkan ke kampung asalnya di Desa Kecil Semurup, Kecamatan Air Hangat.