Pembunuhan Sadis
Keluarga Buat Dua Makam
TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga Kismuntahar (55), warga Desa Sekungkung, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, harus membuat dua
Penulis: edijanuar | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga Kismuntahar (55), warga Desa Sekungkung, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, harus membuat dua makam sekaligus, karena dalam hari yang sama, satu keluarga mereka lainnya juga meninggal dunia.
Informasi yang didapat Tribun, yang meninggal tersebut adalah keponakan dari Kismuntahar. Dia dikabarkan meninggal akibat darah tingginya kumat, lantaran terkejut mendapatkan informasi Kismuntahar menjadi korban pembunuhan.
”Ya, memang benar kami juga mendapatkan kabar keponakan Kismuntahar juga meninggal pagi tadi. Katanya karena darah tingginya kumat saat mendengar informasi korban dibunuh di muara emat,” ujar Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Agus Saleh, Kamis (6/6).
Namun Agus Saleh mengaku tidak mengetahui secara persis siapa nama pria tersebut. ”Kalau identitas bagus tanya ke rumah sakit, karena saat kami sampai dirumah sakit membawa jenazah Kismuntahar, jenazah warga itu sudah dibawa pulang oleh keluarga,” katanya.
Sementara itu, informasi yang didapat dari rumah sakit umum Mayjend HA Thalib Sungaipenuh, memang ada warga Sekungkung yang meninggal dunia pada pagi kemarin. Namanya adalah Toni Hardin (40), meninggal karena tensinya naik.
”Dia meninggal setelah sampai di rumah sakit, sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Setelah itu jenazahnya langsung dibawa pulang keluarga. Sedangkan jenazah Kismuntahar, baru sampai pukul 03.15 WIB pagi,” kata petugas rumah sakit.
Informasi yang didapat Tribun, yang meninggal tersebut adalah keponakan dari Kismuntahar. Dia dikabarkan meninggal akibat darah tingginya kumat, lantaran terkejut mendapatkan informasi Kismuntahar menjadi korban pembunuhan.
”Ya, memang benar kami juga mendapatkan kabar keponakan Kismuntahar juga meninggal pagi tadi. Katanya karena darah tingginya kumat saat mendengar informasi korban dibunuh di muara emat,” ujar Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Agus Saleh, Kamis (6/6).
Namun Agus Saleh mengaku tidak mengetahui secara persis siapa nama pria tersebut. ”Kalau identitas bagus tanya ke rumah sakit, karena saat kami sampai dirumah sakit membawa jenazah Kismuntahar, jenazah warga itu sudah dibawa pulang oleh keluarga,” katanya.
Sementara itu, informasi yang didapat dari rumah sakit umum Mayjend HA Thalib Sungaipenuh, memang ada warga Sekungkung yang meninggal dunia pada pagi kemarin. Namanya adalah Toni Hardin (40), meninggal karena tensinya naik.
”Dia meninggal setelah sampai di rumah sakit, sekitar pukul 02.00 WIB pagi. Setelah itu jenazahnya langsung dibawa pulang keluarga. Sedangkan jenazah Kismuntahar, baru sampai pukul 03.15 WIB pagi,” kata petugas rumah sakit.