Tetap Tertutup di Kolam Renang
TRIBUNJAMBI.COM - MENJADI sehat dan bugar tentu impian bagi setiap orang dan olahraga adalah satu satu jawaban untuk
Penulis: rida | Editor: Fifi Suryani
Namun bagi perempuan muslimah acap kali terhalang untuk melakukan olahraga. Ini karena sebagai muslimah, wajib menutup auratnya, terutama di depan umum. Inilah yang membuat tidak semua olahraga bisa dilakoni para muslimah. Terutama olahraga berenang.
Bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan dalam satu tempat menjadi halangannya. Terutama dengan kondisi pakaian basah yang membuat para muslimah tidak nyaman dipandang lawan jenis.
Menyadari hal itu, Kolam Renang Sungai Sawang menjawab keluhan muslimah yang menyimpan kerinduan untuk berenang tanpa dihinggapi rasa takut terhadap pandangan lawan jenis. Ya, pemandian yang berada di jalan Sungai Sawang ini menyiapkan hari khusus pengunjung wanita.
"Hari Jumat khusus bagi konsumen wanita. Kalaupun membawa anak laki-laki, usianya tidak lebih dari kelas satu Sekolah Dasar (SD)," ujar Indri, bagian administrasi Kolam Renang Sungai Sawang.
Disebutkan Indri, meskipun hanya satu-satunya kolam renang di Jambi yang menyediakan hari khusus wanita bagi pengunjungnya, namun animo masyarakat tidaklah begitu besar. Diakuinya, sudah tiga tahun belakangan di sana menyediakan satu hari saja khusus wanita.
"Sejak dibuka tahun 2006, untuk wanita itu tidak hanya Jumat saja. Tapi Minggu, Rabu dan Senin juga. Tapi karena peminatnya sepi, 3 tahun terakhir cuma satu hari saja, Jumat," ungkap Indri.
Beroperasi dari pukul setengah delapan pagi sampai setengah enam sore, peminat berenang di Hari Khusus Wanita memang didominasi oleh konsumen yang berasal dari kalangan tertentu saja. Seperti dari mahasiswa IAIN atau ibu-ibu pengajian. Jika dibandingkan dengan umum, jelas jauh jumlahnya. Namun ini tidak lantas membuat Sungai Sawang benar-benar menghilangkan Hari Khusus Wanita berenang.
"Untuk kalangan tertentu biasanya memang. Makanya tidak terlalu ramai dibanding umum, ya paling sehari itu paling banyak 50 orang. Kalau umum lebih banyak dari itu," sebutnya.
Adapun biaya untuk menikmati berenang di kolam seluas 12 x 21 meter di Sungai Sawang baik umum maupun wanita, sama saja. Yakni Rp 12 ribu untuk dewasa dan Rp 7 ribu untuk anak-anak. Waktunya? Bebas, selama Anda masih kuat di kolam renang.
Bagi muslimah yang tidak bisa berenang? Bisa memanfaatkan paket les berenang seharga Rp 100 ribu/5 kali pertemuan. Dengan diajar, guru yang juga wanita, jika bersungguh-sungguh dalam 5 kali pertemuan itu, Anda pasti bisa berenang.
"Jadwalnya Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu jam empat sore. Sedangkan Minggu jam delapan pagi. Atur sendiri hari apa mau latihan. Tapi biaya tersebut tidak termasuk tiket masuk dan latihannya selama satu jam," jelas Indri.
Tunggu apalagi? Terjawab sudah, keinginan muslimah agar tetap bisa berenang bebas tanpa dihantui perasaan dosa. Dengan kehadiran Kolam Renang Sungai Sawang, bisa dapatkan manfaat renang tapi tetap syar'i.