Gantung Diri
Salam Minta Kematian Warga Pendung Hiang Diusut
TRIBUNJAMBI.COM - Abu Salam, ayah dari RF yang ditemukan tewas gantung tergantung di rumah mertuanya di Desa Cupak, Kecamatan Danau Kerinci,
Penulis: edijanuar | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Abu Salam, ayah dari RF yang ditemukan tewas gantung tergantung di rumah mertuanya di Desa Cupak, Kecamatan Danau Kerinci, minta kepada polisi segera mengusut penyebab sebenarnya kematian RF.
Warga Desa Pendung Hiang, Kecamatan Tanah Kampung, Sungaipenuh ini mengaku sudah mendatangi Polsek Danau Kerinci, untuk mencari informasi perkembangan penyidikan kasus tewasnya RF.
"Kemarin saya sudah mendatangi Polsek Danau Kerinci. Dari keterangan kapolsek, tujuh saksi terkait kematian tersebut sudah diperiksa. Dari keterangan saks, tidak ada yang mengatakan RF mati karena bunuh diri," jawabnya.
Kata Salam, Polsek Danau Kerinci tinggal mencari pelaku pembunuhan tersebut. Ia berharap pelakunya segera ditangkap, dan diadili sesuai dengan perbuatan yang sudah dilakukannya.
"Saya hanya ingin mencari keadilan saja. Jika memang putra saya mati dibunuh, tentunya kami mengharapkan pelakunya bisa segera ditangkap, dan mendapatkan hukuman yang setimpal," harapnya.
Dari gambar korban sebelum dimakamkan, kata salam, di bagian lehernya ada bekas tali yang sangat dalam. Bekas tali tersebut sepertinya bukan karena gantung diri, sengaja dijerat menggunakan tali sehingga tercekik.
"Kami sekeluarga memang tidak percaya bahwa anak kami sampai nekat gantung diri. Karena sebelum berangkat ke rumah istrinya, kondisinya baik-baik saja tanpa terlihat mengalami depresi. Ia datang ke rumah istrinya, untuk mengantarkan anting dan uang untuk anaknya," jelas Salam.
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Abu Salam, ayah dari RF yang ditemukan tewas gantung tergantung di rumah mertuanya di Desa Cupak, Kecamatan Danau Kerinci, minta kepada polisi segera mengusut penyebab sebenarnya kematian RF.
Warga Desa Pendung Hiang, Kecamatan Tanah Kampung, Sungaipenuh ini mengaku sudah mendatangi Polsek Danau Kerinci, untuk mencari informasi perkembangan penyidikan kasus tewasnya RF.
"Kemarin saya sudah mendatangi Polsek Danau Kerinci. Dari keterangan kapolsek, tujuh saksi terkait kematian tersebut sudah diperiksa. Dari keterangan saks, tidak ada yang mengatakan RF mati karena bunuh diri," jawabnya.
Kata Salam, Polsek Danau Kerinci tinggal mencari pelaku pembunuhan tersebut. Ia berharap pelakunya segera ditangkap, dan diadili sesuai dengan perbuatan yang sudah dilakukannya.
"Saya hanya ingin mencari keadilan saja. Jika memang putra saya mati dibunuh, tentunya kami mengharapkan pelakunya bisa segera ditangkap, dan mendapatkan hukuman yang setimpal," harapnya.
Dari gambar korban sebelum dimakamkan, kata salam, di bagian lehernya ada bekas tali yang sangat dalam. Bekas tali tersebut sepertinya bukan karena gantung diri, sengaja dijerat menggunakan tali sehingga tercekik.
"Kami sekeluarga memang tidak percaya bahwa anak kami sampai nekat gantung diri. Karena sebelum berangkat ke rumah istrinya, kondisinya baik-baik saja tanpa terlihat mengalami depresi. Ia datang ke rumah istrinya, untuk mengantarkan anting dan uang untuk anaknya," jelas Salam.