Terjebak Beberapa Jam di Muara Imat

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI – Anto yang baru sampai di Sungaipenuh sekitar pukul 15.00, Senin (17/12) menjelaskan, jalan di Muara Imat baru bisa dilalui setelah beberapa alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membuang tumpukan material lonsor.

 "Jalan baru bisa dilalui kendaraan sekitar pukul 12.30 siang tadi--kemarin---. Setelah alat berat dari arah Bangko dan Kerinci diturunkan ke lokasi untuk membersihkan tumpukan material longsor di badan jalan. Buktinya kami baru sampai di Sungaipenuh sekarang," ujarnya. 

 Selain longsor di kawasan itu, Anto memperkirakan ada beberapa titik lagi di kawasan itu yang berpotensi terjadi longsor. "Kalau melihat ke kondisi tebing di Muara Imat memang rawan akan longsor," katanya. 

 Apalagi, katanya, dengan lokasi longsor yang terjadi baru- baru ini. Dari pengamatannya, saat alat berat atau escavator membersihkan tebing yang ada, sudah nampak akan turun ke badan jalan. 

 Untuk saat ini, katanya, alat berat masih berada di lokasi. Sehingga begitu terjadi longsor masih bisa diatasi. "Kita khawatirkan untuk masa yang akan datang, jika tidak diperbaiki dan dicarikan solusi lain, bisa-bisa setiap datang hujan jalan Muara Imat akan longsor kembali," pungkasnya.