Pembunuhan Sadis
Pelaku Bunuh Dua Siswa SMP Sangat Sadis
TRIBUNJAMBI.COM - Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Syamsi Ubai, mengatakan, petugas sudah melakukan olah TKP
Penulis: jariyanto | Editor: Rahimin
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/06112025-penemuan-mayat.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jariyanto
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO- Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Syamsi Ubai, mengatakan, petugas sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan. Baik dari keluarga korban maupun para saksi.
Dari luka yang diderita para korban, pelaku belum bisa diketahui jumlahnya. Namun yang jelas sudah sangat sadis membantai anak-anak yang masih di bawah umur.
"Pembunuhan ini sadis. Leher kedua korban digorok dan banyak ditemukan luka. Untuk sementara, pelaku masih dalam penyelidikan," kata Syamsi.
Menurutnya, ditemukan berbagai barang bukti (BB) di TKP, antara lain, satu pasang sandal, satu buah pisau yang masih menancap di tubuh korban (Igo), satu buah gagang pisau, satu buah sarung pisau, dan dua buah potongan kayu. "Kedua korban sudah kita bawa ke RSUD untuk diotopsi," kata Syamsi.
Igo Bin Rapis (12), warga Desa Mekar Limau Manis, Kecamatan Tabir Timur dan Amar Bin Makruf (12), warga Desa Bukit Subur, Kecamatan Tabir Timur, ditemukan tewas di kebun sawit.
Informasi yang diperoleh Tribun, sebelum ditemukan, kedua korban pamit kepada orangtua masing-masing untuk pergi memikat burung, Minggu (22/7) sekitar pukul 13.00. Tidak diketahui secara pasti, kemana korban pergi.
Setelah mendapat izin, keduanya meninggalkan rumah dengan mengendarai satu unit sepeda motor jenis Supra X warna hitam berpelat nomor BH 8423 PC. Namun, hingga Maghrib, korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga berusaha melakukan pencarian dengan menanyakan kepada teman-teman lainnya.
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO- Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Syamsi Ubai, mengatakan, petugas sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan. Baik dari keluarga korban maupun para saksi.
Dari luka yang diderita para korban, pelaku belum bisa diketahui jumlahnya. Namun yang jelas sudah sangat sadis membantai anak-anak yang masih di bawah umur.
"Pembunuhan ini sadis. Leher kedua korban digorok dan banyak ditemukan luka. Untuk sementara, pelaku masih dalam penyelidikan," kata Syamsi.
Menurutnya, ditemukan berbagai barang bukti (BB) di TKP, antara lain, satu pasang sandal, satu buah pisau yang masih menancap di tubuh korban (Igo), satu buah gagang pisau, satu buah sarung pisau, dan dua buah potongan kayu. "Kedua korban sudah kita bawa ke RSUD untuk diotopsi," kata Syamsi.
Igo Bin Rapis (12), warga Desa Mekar Limau Manis, Kecamatan Tabir Timur dan Amar Bin Makruf (12), warga Desa Bukit Subur, Kecamatan Tabir Timur, ditemukan tewas di kebun sawit.
Informasi yang diperoleh Tribun, sebelum ditemukan, kedua korban pamit kepada orangtua masing-masing untuk pergi memikat burung, Minggu (22/7) sekitar pukul 13.00. Tidak diketahui secara pasti, kemana korban pergi.
Setelah mendapat izin, keduanya meninggalkan rumah dengan mengendarai satu unit sepeda motor jenis Supra X warna hitam berpelat nomor BH 8423 PC. Namun, hingga Maghrib, korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga berusaha melakukan pencarian dengan menanyakan kepada teman-teman lainnya.
